WARTAKEPRI.co.id, INDIA – Dengan menggunakan aplikasi smartphone , Pemerintah India akan menerapkan berbagai macam kartu identitas dalam satu aplikasi yang tersimpan di smartphone milik warganya. Adapun, data dan dokumen warga berupa data surat kendaraan bermotor, surat izin mengemudi (SIM) dan data kartu identitas pemilih. Sistem Aplikasi ini telah diterapkan di negera bagian Iowa Amerika dan sejumlah wilayah di Inggris.
Dijelaskan, data dan informasi tersebut tersimpan pada ruang penyimpanan cloud. Hal ini memungkinkan pengemudi menyimpan salinan digital dari surat izin mengemudi dan dokumen pendaftaran mobil pada ponsel, seperti yang dilaporkan Mashable.
Namun, pengemudi harus memasang aplikasi bernama Digilocker pada perangkat dan mendaftar pada layanan tersebut.
Dokumen yang telah terkonfirmasi akan memudahkan pihak kepolisian India saat melakukan pemeriksaan. India meluncurkan Digilocker pada tahun lalu, mendorong masyarakat untuk menyimpan dokumen resmi termasuk dokumen identifikasi, kartu ID pemilih, dan ijazah universitas di cloud.
Digilocker bertujuan mengurangi pengeluaran administratif dan mempermudah dokumentasi di pemerintahan. Sistem serupa juga diterapkan oleh pemerintah negara bagian Iowa, Amerika Serikat, mendorong masyarakat menyimpan versi elektronik dari SIM pada ponsel. Sistem ini berfungsi serupa dengan boarding pass di banyak penerbangan.
Demikian juga pada wilayah Inggris, dilaporkan tengah mengembangkan kartu cerdas yang dapat digunakan di seluruh transportasi publik. Awal tahun ini, industri teknologi dan transportasi dilaporkan diberikan tengat waktu selama delapan tahun untuk mewujudkan kartu cerdas ini.(metrotv)
