
WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – PT MSM Tiga Matra Satria (TMS), akan mempersiapkan skema pembagian hasil, yakni 45 persen untuk gaji juru parkir (jukir) dan biaya operasional.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Cabang PT. MSM TMS Kabupaten Karimun, Rudy Theodorus, usai menggelar sosialisasi dengan para jukir.
“Skema bisnisnya, kita alokasikan pendapatan untuk PAD 30 persen, selanjutnya untuk opersional dan jukir itu 45 persen, ujar Rudy, Jum’at, 25 Juli 2025.
“Akan tetapi untuk jukir ini masih opsional, tergantung nantinya jukir mau digaji atau sistem bagi hasil,” tambah Rudy.
Rudy menyebut, PT. MSM TMS hanya menawarkan produk berbentuk sistem pengelolaan perparkiran berbasis digital yang lebih efektif dan efisien serta lebih teratur.
“Tadi sudah disampaikan kepada para kordinator jukir bahwa, pihak PT. MSM TMS telah menawarkan produk pengelolaan secara digital juga fasilitas, namun untuk di lapangan tetap teman-teman jukir yang akan bekerja,” pungkasnya.
Rudy menyadari, kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh PT. MSM TMS saat ini belum berjalan secara maksimal.
“Selesai sosialisasi ini kita akan mengadakan silaturahmi sekaligus diskusi dengan para kordinator dan CV terkait pembahasan permasalahan perparkiran tersebut,” imbuhnya.
Terkait tarif parkiran setelah dilakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pemkab Karimun, Rudy menyebut akan menyesuaikan dengan aturan daerah yang berlaku saat ini.
“Terkait tarif, kami sesuaikan dengan Perbup yang ada saat ini, jadi bukan wewenang kami yang menentukan tarif,” katanya.
PT. MSM TMS sendiri kata Rudy, saat ini sudah merambah ribuan daerah, dengan sistem program pengelolaan parkiran secara digital tersebut dan hasilnya sangat memuaskan.
“Setelah kehadiran kami di beberapa daerah, hasilnya sangat terlihat, dimana penghasilan dari sektor perparkiran itu meningkat 50 persen bahkan lebih,” pungkasnya.
Jadi pihaknya kata Rudy sangat optimis, penghasilan sektor parkiran di Kabupaten Karimun kedepannya juga akan meningkat.
“Optimis dengan konsep dan pelayanan yang baik, akan mampu mendongkrak pendapatan dari sektor parkir,” tandasnya.(Junizar)