‎Paska Kerusuhan di Karimun, Kepala PLN Siap Mundur Jika Lampu Mati Lagi

HARRIS BATAM

Rusuh di Kantor PLN Karimun

KARIMUN, WARTAKEPRI.CO.ID – Kepala PLN Karimun Dedi Januar minta maaf atas pemadaman yang terjadi belakangan ini.

Dikutip laman tribun batam, Dedi berjanji Januari 2016 ini, tidak akan ada lagi pemadaman bergilir.

Bahkan Dedi siap mundur dan keluar dari Karimun apalabila tidak mampu mengatasi byar pett yang saat ini melanda Karimun.

Namun janji mundur itu dengan catatan penambahan pembangkit sebesar 6 Mega Watt dari PLN Tanjungpinang Januari ini tidak terealisasi.

” Saya siap keluar dari Karimun apalabila penambahan 6 MW dari (PLN) Tanjungpinang tidak sampai,” kata Dedi saat menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Karimun, Jumat (8/1/2016).

Kondisi PLN saat ini kata Dedi memang ada kerusakan disebabkan bahan bakar batu bara dalam kondisi basah saat digunakan.

Saat dipaksakan masuk ke dalam mesin pemanas PLTU Tanjung Sebatak malah memadamkan api dari batu bara yang ada.

“Gara-gara ini, schedule kita jadi kacau. Semua di luar kemampuan. Saya mohon maaf,” kata Dedi.

RDP dipimpin Ketua DPRD Karimun, HM Asyura didampingi Sekretaris Daerah Arif Fadillah, Kapolres Karimun AKBP I Made Suka Wijaya, Danlanal Letkol Laut (P) Bina Irawan Marpaung dan Wakil Ketua DPRD Azmi.

RDP juga dihadiri puluhan warga dari berbagai daerah di Karimun.

Satu per satu warga menyampaikan unek-unek mereka. (tbn/foto tribunbatam) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DPRD BATAM 2024