BATAM, WARTAKEPRI.co.id – Melalui Fokus Group Discussion (FGD) membahas Masa Depan FTZ Batam hadir Sri Adiningsih, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) dan Ketua Ombusman RI Danang.
Menurut Sri Adiningsih, apa yang akan dilakukan pemerintah pusat ke depan adalah mengutamakan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia. Seperti bangun trans Sumatera, Kalimantan hingga Papua.
Begitu juga dengan di Daerah Batam Provinsi Kepri.
Batam adalah daerah terdepan Indonesia. Batam pionir dan pintu utama untuk menaikan daya saing Indonesia dari Kota Batam.
Batam ada 8 kawasan ekonomi khusus, dan Batam taruhan kita, untuk menjadi pionir untuk menjalani peran Ekonomi Khusus.
Terkait apakah akan menjadi FTZ atau KEK, maka apa untuk KEK atau Kawasan Ekonomi Khusus, banyak keuntungan dan pembebasan yang ada selama ini ada di FTZ yang ada di Batam saat ini.
” Ada juga aturan bebas biaya PPN, ada kemudahan dan cepat mengurus investasi. Jadi kedepan Batam, itu apapun istilahnya, Batam harus lebih maju dari apa yang telah ada saat ini. Presiden kita ingin, Indonesia harus melompat daya saingnnya dari negara lain di Asia,” ujar Sri.
Walau panjang lebar penjelasan Sri, disimpulkan Batam akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus, atau menjadi daerah spesial.
Danang Gerindrawardana, mantan Ketua Ombusman menyampaikan titipan salam dari ketua Ombusman yang baru Omzulian Rifai ke peserta diskusi.
Ombusman fungsinya mengawasi setiap kebijakan yang diterbitkan oleh pemerintah. Untuk di Batam, kebijakan yang menjadi perdebatan adalah kebijakan hutan lindung dan pengalokasiannya ke pihak ketiga.(ded)
