WARTAKEPRI.co.id – Seorang kakek-kakek bernama Yee Sin Hooi, 57, ditemukan tewas saat menginap di Hotel Aston Imperial Bekasi. Korban diketahui merupakan warga negara Malaysia.
Kasubag Humas Polres Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan, identitas korban merupakan warga Malaysia yang beralamat di Hill Crest Residences Jalan Bukit Jambul 11900 Bayan Lepas, Pulau Pinang.
Korban ditemukan tewas di lantai tujuh kamar nomor 705. Menurutnya, saksi yang berada di kamar 701 berusaha menghubungi sekitar pukul 08.45 WIB. Namun, korban tak kunjung merespon.
Saksi kemudian panik dan melapor petugas hotel untuk mendatangi kamar Sin Hooi. Petugas, kata Puji, lantas meminta bantuan sekuriti untuk mendobrak pintu kamar.
“Korban ditemukan tak sadarkan diri. Saksi memanggil dokter untuk memastikan keadaan, akan tetapi korban dinyatakan telah meninggal dunia,” kata Puji melalui pesan singkat kepada Metrotvnews.com, Kamis (3/3/2016).
Puji menuturkan, saksi yang juga teman korban ini mengetahui korban sebelum meninggal mengalami gangguan kesehatan. Hasil pemeriksaan, kata Puji, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Menurut saksi korban sejak semalam kecapaian dan sudah sakit sebelumnya. Secara fisik tidak ada tanda tanda kekerasan,” ucapnya.
Jasad korban telah dievakuasi ke rumah sakit Bekasi untuk menjalani visum. Petugas juga telah memeriksa teman korban guna penyelidikan. (mtnews.com)
Kasubag Humas Polres Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan, identitas korban merupakan warga Malaysia yang beralamat di Hill Crest Residences Jalan Bukit Jambul 11900 Bayan Lepas, Pulau Pinang.
Korban ditemukan tewas di lantai tujuh kamar nomor 705. Menurutnya, saksi yang berada di kamar 701 berusaha menghubungi sekitar pukul 08.45 WIB. Namun, korban tak kunjung merespon.
Saksi kemudian panik dan melapor petugas hotel untuk mendatangi kamar Sin Hooi. Petugas, kata Puji, lantas meminta bantuan sekuriti untuk mendobrak pintu kamar.
“Korban ditemukan tak sadarkan diri. Saksi memanggil dokter untuk memastikan keadaan, akan tetapi korban dinyatakan telah meninggal dunia,” kata Puji melalui pesan singkat kepada Metrotvnews.com, Kamis (3/3/2016).
Puji menuturkan, saksi yang juga teman korban ini mengetahui korban sebelum meninggal mengalami gangguan kesehatan. Hasil pemeriksaan, kata Puji, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Menurut saksi korban sejak semalam kecapaian dan sudah sakit sebelumnya. Secara fisik tidak ada tanda tanda kekerasan,” ucapnya.
Jasad korban telah dievakuasi ke rumah sakit Bekasi untuk menjalani visum. Petugas juga telah memeriksa teman korban guna penyelidikan. (mtnews.com)