Rusia Tarik Pasukan Udaranya dari Suriah

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.co.id – Pasukan Udara Rusia yang dikerahkan ke Suriah akan mulai ditarik mulai 15 Maret, kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin 14/3/2016.

Vladimir mengatakan keputusan tersebut dibahas dan dikoordinasikan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad selama percakapan telepon pada Senin pagi. Ia menambahkan, “Tugas dasar yang ditetapkan buat Angkatan Bersenjata Rusia di Suriah diselesaikan.”

“Disepakati untuk menarik kelompok utama Angkatan Udara Rusia. Pada saat yang sama, Rusia akan mempertahankan pusat pengawasan lalu lintas udara di wilayah Suriah untuk memantau gencatan senjata,” demikian siaran pers Kremlin yang disiarkan daring.

Menurut Putin, pangkalan Angkatan Laut Rusia di Kota Pantai Suriah, Tartus, serta Pangkalan Udara Hmeimim di sebelah tenggara Kota Latakia di Suriah, akan terus beroperasi secara rutin.

“Sebagian dari kelompok militer kami secara tradisional telah ditempatkan di Suriah selama bertahun-tahun. Dan kini pasukan itu akan diberi tugas untuk melaksanakan tugas sangat penting yaitu pemantauan gencatan senjata dan penciptaan kondisi bagi proses perdamaian,” kata Vladimir

“Saya berharap keputusan hari ini (mengenai penarikan) akan menjadi tanda baik buat semua pihak yang bertikai. Saya harap itu akan secara mencolok meningkatkan kepercayaan semua peserta dalam proses tersebut,” kata Vladimir

Sumber : antaranews

Google News WartaKepri