WARTAKEPRi.co.id – drg. Farichah Hanum Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) mengungkapkan bahwa penyakit gigi dan mulut bisa meningkatkan risiko fatal dari penyakit stroke dan jantung.
Hanum mengatakan penyakit gigi dan mulut merupakan yang tertinggi keenam yang dikeluhkan masyarakat Indonesia dan penyakit dengan peringkat keempat termahal dalam perawatannya.
Mengutip dari halaman antranews, ” Penyakit-penyakit gigi dan mulut dapat menjadi sumber infeksi (fokus infeksi) dan menyebar ke organ tubuh vital lain. Sebagai contoh penyakit gusi dapat meningkatkan risiko stroke pada lebih dari 50% penderita usia 25-54 tahun, risiko fatal dari penyakit jantung adalah dua kali lebih tinggi pada penderita gusi parah,” ujar Hanum.
Menurutnya, penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita adalah penyakit jaringan penyangga gigi (radang gusi) dan karies (gigi berlubang) serta halitosis (bau mulut), yang semuanya berkaitan erat dengan perilaku membersihkan gigi dan mulut keseharian.
Berdasarkan data dari Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar, Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI 2013 prevalensi nasional masalah gigi dan mulut adalah 25.9%, prevalensi pengalaman karies adalah 72.3%, prevalensi nasional karies aktif adalah 53,2%.
Dengan demikian masih diperlukan berbagai upaya untuk memperbaiki tingkat kesehatan gigi dan mulut masyarakat kita. Akan tetapi, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum merawat atau menjaga kesehatan gigi dan mulut secara lengkap sehingga menyebabkan penyakit gigi dan mulut.(BW)