BATAM, WARTAKEPRI.co.id-Bibir pantai dengan pasir putihnya di Pulau Subang Mas, Nongsa dicemari minyak hitam dan slug oil, Jumat (25/3). Pencemaran ini disinyalir sering terjadi, namun belum diketahui asal muasalnya.
Warga Batam yang mencoba untuk menikmati indahnya pasir putih harus kecewa dengan pencemaran ini. Sepanjang bilir pantai dicemari limbah minyak dan slug oil yang menempel di rerumputan dan benda-benda yang ada di pantai.
“Pantainya sudah dikotori minyak kotor,” ujar satu dari warga yang berada di Pulau tersebut.
Amin, warga mengatakan kalau pencemaran limbah di perairan sudah menjadi hal umum. Ia mengatakan, pencemaran limbah yang diduga berasal dari kapal pesiar. Namun sejauh ini belum pernah terungkap siapa pelakunya. Padahal, kejadian seperti ini kerap terjadi memasuki musim angin utara.
Selain itu juga, ia menambahkan, keberadaan limbah yang saat ini mengotori pesisir pantai itu sudah hampir sepekan. Namun ia mengaku heran pihak pemerintah belum mengetahuinya.
“Kita berharap, pencemaran ini menjadi perhatian pemerintah melalui instansi terkait. Sejauh ini pelakunya belum bisa diungkap, karena kita sendiri tidak tahu siapa yang melakukannya,” ungkapnya. (iin)