Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi Tinjau Persiapan Pangkalan Militer di Natuna

Warta Kepri Lanud Natuna
HARRIS BARELANG

WARTAKEPRI.co.id, NATUNA – Bandara Lanud Ranai terlihat tampak berbeda dengan kehadiran pasukan Khas Mabes TNI berseragam Loreng dengan corak Baret warna warni melekat pundak prajurit.

Pantauan wartakepri.co.id ratusan prajurit, hampir merata berpangkat jenderal dan melati, tiba mengunakan Pesawat CN-295 ALFA-2909, dengan Pilot Mayor PNB Fatir.

Komandan Lanud Ranai Kolonel Pnb Nurtantio Affan,SE.,MH menyambut kedatangan Aslog Mabes TNI, Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi, beserta rombongan di Apron Base Ops Lanud Ranai, Rabu, (10/8/2016).

Selain Danlanud Ranai turut menyambut Dandim 0318/Natuna Letkol Inf Ucu Yustiana.SIP, Ketua DPRD Natuna Yusripandi, Kasividum Kajari Natuna, Waher.SH.MH, Palaksa Lanal Letkol Laut Alhenadi, Danramil Ranai Mayor Inf Hendra, Dansatrad 212 Lekol Bambang Budi Kuncoro dan Wakapolres Kompol Yudi Sukmayadi.

” Jajaran Perwira Mabes TNI sedang dalam tugas negara di Pulau Terdepan. Rombongan peninjauan dari Mabes TNI Dalam rangka rencana pengembangan kekuatan pertahanan strategis kawasan Natuna,” ungkap Affan menjawab wartakepri.co.id

” Kunjungan kerja ke natuna, dua hari sampai Jumat, besok pagi akan mengadakan rapat di Kantor Bupati Natuna membahas percepatan pembangunan pertahanan,” tutur Kolonel Affan.

Usai sambutan disertai tepung tawar di Apron Lanud, Rombongan Mabes TNI langsung memberikan paparan materi di ruangan VIP bandara Lanud Ranai dihadiri oleh masing-masing matra Darat, Laut, dan udara.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memaparkan, akhir 2016 dan 2017, pemerintah akan membangun pangkalan militer di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau.

Dia menegaskan, Natuna bersama dengan Morotai, Biak, dan Saumlaki-Selaru menjadi prioritas pembangunan pemerintah.

” Nah, yang dibangun di sana ada beberapa pangkalan militer tapi perlu yang diberdayakan lagi adalah runway perlu ada perpanjangan lagi,” kata Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, waktu lalu.

Menurut dia, saat ini, baru tersedia lima kapal perang Republik Indonesia di Natuna. Ke depan, akan akan disediakan pesawat tempur dengan bahan bakar tambahan. Radar dan dermaga juga bakal dibangun.(rikyrinovsk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24 PKP PROMO ENTENG