WARTAKEPRI.co.id.TANJUNGPINANG- Bank Indonesia (BI) Bantu life jacket kepada penambang pompong pulau penyengat, Kampung Bugis dan Sengarang. Penyerahan Life Jacket untuk keselamatan transportasi laut, Sabtu (27/8/2016).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri Gusti Rasal Eka Putra mengatakan, kami dari pihak Bank Indonesi selaku Bank swasta ikut serta merealisasi wisata yang ada di Pulau Penyengat.
Ia mengatakan program sosial ini sudah lama di rencanakan oleh BI selaku Bank Swasta namun baru saat ini trealisasikan.
” Program ini sudah terlambat kita realisasikan dengan kejadian yang menimpa saudara-saudara kita beberapa hari lalu, kita harapkan bersama tidak ada lagi kejadian serupa,” ucapnya.
Lebih lanjut Gusti mengatakan keseluruhan life jacket yang akan kita bantu sebanyak 1200 buah life jacket, namun pada hari ini baru bisa kami kasih 500 buah.
“Selebihnya masih kita pesan karena di Batam saat kehabisan stok, kekurangannya akan secepatnya menyusul,” ungkapnya.
Harapan Gusti life jecket yang dibantu mudah-mudahan bisa dipergunakan selayaknya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Ka Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang, Wan Samsi dalam sambutannya mengatakan bantuan life jacket ini akan kita serahkan ke tiga tempat penambang pompong yaitu pelabuhan Pulau penyengat, Pelantar 1 untuk rute Sengarang dan Pelantar II untu rute Kampung Bugis.
“Bantuan life jacket ini sebanyak 1200 buah secara bertahap, pada hari ini akan kita serahkan sebanyak 500 buah life jacket kepada penambang pompong Penyengat, Kampung Bugis dan Sengarang,” ucapnya.
Kapolres Tanjungpinang Joko Bintoro, mengharapkan supaya life jacket digunakan para penumpang dan penambang pompong pada saat menyebrang.
“Demi keselamatan kita semua gunakan life jacket yang sudah tersedia, jika para penumpang tidak memakai life jacket jangan diperbolehka untuk berangkat,” tegasnya.
Ia juga mengatakan para penambang harus mengutamakan keselamatan penumpang, karena cuaca di Kepri ini selalu berubah-ubah.
“Jika cuaca tidak mendukung jagan di lanjutkan keberangkatan, ini demi keselamatan kita bersama,” tegasnya lagi.
Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH. mengatakan kami memeberi apresiasi dan terimkasih kepada pihak Bank Indonesia yang telah membantu.
Kata Lis, tidak ada toleransi lagi kepada penumpang atau penambang pompong jika tidak memakai life jacket.
“Jika tidak memakai life jacket dengan benar, dan tidak mematuhi aturan tidak di perbolehkan untuk berangkat,” ujar Lis.
Lebih lanjut Lis mengatakan, kita berkomitmen bersama apa yang kita lakukan hari ini, minimal kelengkapan keselamatan penyeberanga penumpang Pulau Penyengat, Kamping Bugis dan Sengarang.
“Pembagian ini secara bertahap, nanti akan kita bagikan juga kepada para nelayan,” ungkap Lis. (Yansyah).
