WARTAKEPRI.co.id, NATUNA – Kehadiran Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Natuna Provinsi Kepri, selain menyaksikan latihan TNI AU Angkasa Yudha 2016 juga meresmikan penggunaan Bandara Ranai Natuna.
Presiden Jokowi dalam sambutannya menjelaskan bandara akan menjadi jembatan udara untuk memudahkan lalu lintas barang dan orang ke Kabupaten Natuna. Ditambah lagi, Pulau Natuna tengah pembangunan kawasan industri perikanan dan cold storage di Selat Lampa Natuna.
” Bandara Ranai akan menjadi Jembatan Udara antara Natuna dengan Tanjungpinang, Natuna dengan Batam dan Natuna dengan kota kota lain di Indonesia. Kita harapkan dengan jembatan udara ini, pergerakan orang, mobilitas barang akan lebih cepat, dan diharapkan biaya transportasi akan lebih murah. Karena itu, pembangunan Bandara Ranai dengan menggunakan dana ABPD Natuna dan landasan oleh pihak TNI AU, sangat menghargai dan mesti dicontoh oleh kota dan kabupaten lain di Indonesia,” kata Presiden Jokowi, Rabu (10/6/2016) saat meresmikan Bandara Ranai Natuna.
Dihadapan tokoh masyarakat Natuna, Presiden Jokowi menyampaikan kalau Pemerintah Pusat sudah mulai membangun kawasan perikanan seluas 100 hektar. Proses pembangunan dan beroperasi pada akhir tahun 2017.
” Akhir tahun 2016 diharapkan selesai, tapi karena ada penambahan cold storage maka tambahan pembanguna dan diperkirakan akhir tahun 2017 selesai seperti di janji Menteri Susi,” pinta Jokowi kepada Menteri Susi.
Pemerintah mengharapkan dengan kehadiran kawasan industri perikanan ini akan memberikan effek ekonomi bagi kawasan Natuna dan terutama bagi masyarakat Natuna.
Khusus Bandara Ranai, untuk Kapasitas terminal penumpang yang selesai dikembangkan di Bandara Ranai seluas 3.865 m² dengan kapasitas tampung 385 penumpang. Bandara ini juga dilengkapi lapangan parkir seluas 5.020 m² yang dapat menampung 154 unit mobil dan 32 unit sepeda motor.
” Cari sebanyak banyaknya maskapai penerbangan untuk masuk dan terbang ke Natuna. Saya sudah perintahkan menteri perhubungan untuk mewujudkannya,” tegas Jokowi.
Sementara itu, Direktur Bandara Udara Ranai Yudi Sari menjelaskan kehadiran Bandara ini, diharapakan mampu menekan harga tiket yang sangat tinggi jika berkunjung ke Natuna.
” Kami janji jauh lebih murah dari tiket penerbangan selama ini,” ujar Yudi Sari.(rikinov/dedy swd)