Setelah Fly Over dan Masjid Agung, Pemko Batam akan Bangun Jalan di Atas Laut

HARRIS BARELANG

WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Pemerintah Kota Batam dibawah kepemimpinan Walikota Rudi dan Amsakar terus melakukan pengembangan wilayah dan menambah infrastruktur baru, dengan cara giat melakukan pembangunan dan perencanaan proyek pembangunan baru.

Proyek pembangunan jalan fly over Laluan Madani saat ini memasuki proses penyambungan antara masing masing tiang jembatan. Dan, rencananya pada 8 Mei 2017 akan dilakukan penutupan akses jalan dibawah nya.

Video Istimewa/WA Group

Adapun, proyek terbaru yang mulai dibangun adalah pembangunan Masjid Agung Batam di Batuaji Batam dengan anggaran lebih dari Rp 243 miliar, dengan tahapan pembangunan selama 3 tahun dengan menggunakan anggaran APBD Kota Batam. Proses peletakan batu pertama dilakukan, Minggu (30/4/2017).

Dan, kini Pemerintah Kota Batam kembali mempersiapkan pembangunan infrastuktur baru, berupa pembangunan dua jalan lingkar (ringroad). Proyek jalan ini merupakan proyek dari Pemerintah Pusat.

Pertama jalan penghubung Patam Lestari-Sekupang ke Jodoh-Batuampar. Dan kedua, jalan yang menghubungkan Batam Centre dengan Bandara.

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan proyek ringroad Sekupang-Jodoh ini diharapkan bisa menjadi alternatif jalan ketika terjadi kemacetan.

Jalur ke luar wilayah Sekupang biasanya macet parah saat ada kejadian kecelakaan. Ringroad yang rencananya dibangun di atas laut ini diharap dapat mengatasi masalah tersebut.

” Saya lagi merencanakan membangun jalan lingkar, dari Jodoh masuk ke Patam. Bukan jalan darat, jalan laut. Supaya kalau mau hiburan bisa nampak Singapura,” kata Rudi.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Yumasnur mengatakan pembangunan dua jalan lingkar ini akan menggunakan dana dari pemerintah pusat.

“Kita sudah ajukan ke Kementerian PU, Rp 300 miliar. Panjangnya 4 kilometer untuk Sekupang-Jodoh, dan 6,7 kilometer untuk Batam Centre-Bandara,” kata Yumasnur di Kantor Walikota Batam, Kamis (27/4/2017).

Menurut Yumasnur, Detailed Engineering Design (DED) untuk ringroad Batam Centre-Bandara telah selesai. Dan tim dari pusat juga sudah turun untuk meninjau lokasi. Pada intinya pemerintah pusat setuju, tinggal menunggu dananya saja.

Proyek tahun jamak ini diharapkan bisa menjadi jalur alternatif bagi masyarakat. Terutama di saat lalulintas padat seperti jam pergi dan pulang kantor.

” Untuk ringroad Sekupang-Jodoh DED-nya diupayakan pada APBD perubahan nanti. Pembangunan fisik diperkirakan di awal 2019 karena prosesnya cukup panjang. Harus ada kajian lingkungan juga,” kata dia.(dedy swd/mcbatam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24
PKP PROMO ENTENG