Wartakepri.co.id, Batam – Melayani dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat, salah satu program dari Walikota Batam, Rudi SE dan wakilnya, Amsakar Ahmad. Sentuhan langsung dari Pemkot ini, akan dirasakan oleh Naomi (1 thn), anak berkelainan jantung.
Perjuangan yang sangat panjang dialami Naomi, setelah di tinggal pergi oleh ayah kandungnya atas penyakit yang dideritanya. Ia pun bertahan hidup bersama ibu dan neneknya, di Rumah Liar ( Ruli) belakang perumahan Permai Batuaji Kota Batam. Dengan usai 1 tahun dan hanya memiliki berat badan 3 kg.
Akhirnya, sambutan baik datang dari Walikota Batam, Rudi SE dan wakilnya Amsakar serta melalui Kepala Dinas Kesehatan, dokter Didi Kusmayardi SpOG. Kemudian dukungan dari direktur RSUD Embung Fatimah, Gunawan Budi SpOG dan dokter Afdalun Hakim Sp.JP, spesialis penyakit jantung. Maka Naomi akan di berangkatkan besok, Rabu (17/5/2017) ke rumah sakit Harapan Kita Jakarta.
Kepastian keberangkaran Naomi ke RS Harapan Kita, dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, dokter Didi Kusmayardi.
“Ya, besok akan kita berangkatkan ke Jakarta dan dirujuk ke RS Harapan Kita.Dengan membawa surat rujukan dokter Afdalun dan didampingi Ersan SKm,” kata dr. Didi Kusmayardi pada wartakepri, Selasa (16/5/2017) pagi.
Transportasi dan akomodasi Naomi Kanza Yulia Rizal (1 thn) bersama ibunya akan di biayai oleh Pemko Batam, maksimal 3 bulan selama di Jakarta. Pemberangkatan ini dilakukan setelah menjalani tahapan hingga obsevasi dari dokter penyakit Jantung dan dokter Medi Sp.A, spesialis anak RSOB.
Dari rekam medis kesehatan anak tersebut, disimpulkan sudah mengalami penyakit komplek dan jantung bocor. Penyakit itu sudah dibawa sejak usia sebulan. Sehingga kondisi inilah yang membuat pertumbuhan dan berat badan anak itu lambat.
Sebelum penanganan pada tahap operasi nanti, kondisi kesehatanya harus diperbaiki hingga dapat menaikkan berat badanya. Dengan memberikan nutrisi, dimana selama ini nutrisi tidak sampe pada bagian tubuhnya. Kata dokter Didi.
Kemudian, dokter Afdhalun Hakim Sp.JP, juga menerangkan kondisi penyakit Naomi. Menurutnya, anak ini mengalami sakit jantung bawaan dan infeksi saluran pernapasan. Penyakit anak seperti ini, hampir semuanya di meja operasi.
‘Naomi memiliki katup hanya satu, pembulu darah besar nyatu dan sekat biliknya bocor,” ungkapnya.
Terkait, soal biaya operasi anak itu nanti, pihak BPJS akan menanggung karena orang tua dan anak tersebut ikut menjadi peserta BPJS.
(Nikson Simanjuntak )
