Dua Video Puisi Ramon Damora “Mengenang Kiyai” yang Bikin Ustad Syauqi MZ Menangis

Dua Video Puisi Ramon Damora Bikin Ustad Syauqi MZ Menangis
Dua Video Puisi Ramon Damora Bikin Ustad Syauqi MZ Menangis
HARRIS BARELANG

WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Tabliq Akbar dan Santuni Anak Yatim serta Pembagian paket sembako ke kaum Dhuafa, serta berbuka bersama yang diselenggarakan oleh Kepri Media Group (WartaKepri.co.id, batamclick.com dan SitusKepri.com) pada hari Minggu (11/6/2017) memberi nuansa haru bercampur bahagia bagi seorang Ustad Muhammad Syauqi MZ, putra alm KH Zainudin MZ.

Ustad Syauqi haru ketika mendengar puisi puisi yang dibacakan oleh Ramon Damora, selaku Ketua PWI Kepri yang menjadi tamu kehormatan Kepri Media Group.

Puisi yang mendayu dan isinya sangat menyentuh sang anak almarhum KH Zainudin MZ ini, memang berisikan baik bait mendalam. Berikut 2 videonya.

Berikut kutipan puisi lengkapnya. :

MERINDUMU, KIYAI

(bersama ustad syauqi
bin zainuddin mz)

kyai, kami rindu kyai
rindu sekali
rindu berdesak-desakan
di lapangan
keringat basah kuyup
hati mewangi takjub
menyimak kiyai di panggung
berpeci batik dan kain sarung
menyentuh semua sukma
dakwah rahmat semesta

jiwa larut pasti menangis
pundak sebelah kena sikut
kok ada yang netes-netes
noleh sejenak eh, pak…
mertua rupanya
sudah sepuh dia
uzur dan ngelindur

rajin sekarang
beliau dengar cd kiyai yang
lama-lama, diulang-ulang
ceramah selesai
dia baru bisa tidur
saya tanya,
kenapa kagum sekali
dengan kiyai zainuddin
dia jawab
logat medan rantau perapat:

“udah banyak kali pun
aku tengok ulama2 kita
dari mesir lah katanya
selapi lah dia bilang
dua lapi tiga lapi
cuman kalok dengar
orang ini aja aku
merasa jadi murid terus”

pernah satu malam
dia begadang
ketawa nahan geli sendiri
muncrat-muncrat air liur
saya intip-intip
di dinding rupanya
foto kiyai dia pasang
foto lama sebelumnya
yang ada di situ
dia buang:
foto gubernur

pagi-pagi, istri yg pns nanya,
ninju-ninju tembok
mana foto di sini?
bapaknya jawab:
itu yg aku cari dr tadi
suka kali main2 pergi
anak orang itu
tanpa permisi

tanpa podium
layar proyektor
cerita kuantum
rezeki motivator
tak perlu harus
menjadi provokator
supaya islam
diakui rekor

hanya dengan sebuah mikropon
dan retorika berapi unggun
kyai tetap senantiasa anggun
itulah saat-saat indah dimana
kau buat umat merasa bangga
memiliki bahasa indonesia

bahasa sehari-hari jadi ajaib
sebab kyai tuturkan begitu tertib
bahasa satu untuk semua
bahasa bahagia
umat umara ulama

merindumu, kyai
bagai merindu
bahasa ibu yang lembut
selalu menjaga azan subuh
bangunkan kami dari selimut
bukan menyuruh cari musuh
nuduh bid’ah tetangga qunut

kami merindukanmu, kiyai
rindu sekali
tapi kiyai telah pergi
aku mencarimu di udara
tapi yang kutemukan
gelombang kusut radio
iklan pariwara ramadan
wakil rakyat semenjana

aku memgendusmu
di grup-grup WA
namun yg kudapat
kalau bukan hartanto
pasti dedi suwadha
dan antek-anteknya
dari grup kepri media

aku mengundangmu
ke dalam kalbu
berkali2 mewiridkan
zikir-zikir klasikmu:
asah asih asuh
asah asih asuh

di nagoya berubah
jadi zikir bahaya
asyek asyek asyek
asyek asyek asyek

lalu aku tersesat
di kantor BP kawasan
zikirku pun sok jago:

oso oso oso
oso oso oso
oso oso oso.

BACA JUGA Terbukti Mencuri, Ramon Dihukum 10 Bulan Penjara ‎ ‎

Dalam Kegiatan ini, Kepri Media Group menyerahkan dana santunan Anak Yatim dari sumbangan. Sejumlah tokoh masyarakat di Kepri, kalangan pengusaha, dan donatur pribadi pribadi. Kepri Media Group menyalurkan berkah ke 125 anak yatim, dan  kegiatan ini juga didukung oleh bright PLN Batam, yang juga terpisah menyantuni untuk 50 Anak Yatim dan 50 bantuan paket sembako keluarga kurang mampu.

Kegiatan didukung Fanindo Group, Kek Pisang Villa, Perpat Kecamatan Batam Bea Cukai, Imigrasi Batam, Polresta Barelang, Kabinda Kepri, Citramas Group, Panbil Estate, Wira Tenda, Wajah Batam, dan Asuransi Bumiputera, serta PWI Kepri

” Terimakasih atas kepercayaan donatur dan  tokoh masyarakat, pihak Polri dan TNI. Semoga berkah bagi semua. Walau kamiakui sebagai panitia ada kekuranga dan kesalahalahan kami. Dan juga dipengaruh keterbatasan  pendanaan kami,” ujar Anto Penanggung jawab kegiatan (*)

Video Pertama :

Video Kedua :

Puisi / video : ist/ Ramon Damora
Editor : Dedy Suwadha

# Ramon Damora

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24 PKP PROMO ENTENG