Laka Kerja Sedang Didalam Polres Barelang, Apa Ada Unsur Kelalaian Kerja

Wartakepri, 97crane batu-ampar
Wartakepri, 97crane batu-ampar

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Kasus terjadinya dugaan laka kerja menimpa warga Tanjung Uma Batu Ampar saat ini sedang didalami jajaran Satuan Reskim Polres Barelang, Senin(26/2/2018).

Satuan Reskim Polres Barelang dalam waktu dekat ini akan memanggil bos PT Laut Mas terkait terjadinya kecelakaan tersebut, dimana korbannya dalam laka kerja tersebut Kahar (42).

Wakasat Reskim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan, mengatakan kasus kecelakaan kerja tersebut sedang didalami.

“Saat ini sedang kita dalami apakah ada unsur kelalaian kerja sehingga sewaktu korban bekerja tidak menggunakan safety, hingga korban tewas,” ujarnya.

Pemanggilan bos PT Laut Mas untuk dimintai keterangan, bagai mana laka kerja dialami Kahar sehingga ia tewas tercebur ke laut setelah tertimpa besi crane di pelabuhan bongkar muat Batu Ampar, pada Kamis (22/2/2018) lalu, sekitar pukul 15.00 WIB.

Kejadian berawal saat korban memasang tali pengait pada kontainer yang berada dalam tongkang.

Adapun kronologi kejadiannya dimana rencannyakontainer itu akan diangkat ke daratan, namun saat diangkat tali craine pengangkat kontainer itu putus dan mengenai tubuh korban.

Kahar saat itu tengah mengerjakan pemasangan tali crane di tongkang Samudera III PT Luat Mas. Dugaan sementara laka kerja yang dialami Kahar karena tidak memenuhi standar keselamatan kerja.

Sebagaimana informasi yang diterima, Manajemen PT Laut Mas di Komplek Citra Permai BI/B9 belum memberikan keterangan terkait apa yang dialami Kahar pada kecelakaan kerja tersebut.

“Dedy, bos PT Laut Mas enggak ada, namun ia menyampaikan bahwa kasus tersebut menjadi tanggung jawab pihak perusahaan untuk menyelesaikannya,” ujar seorang resepsionis PT Laut Mas. (nrd)

Google News WartaKepri