WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Supermarket terbesar Hypermart yang ada di kawasan Tunas Regency tutup dikarenakan turunya omzet transaksi, sehingga dilakukan evaluasi terkait hal tersebut dan akhirnya diputuskan.
Public Relation&Communication PT. Matahari Putra Prima,Tbk, Fernando Repi membenarkan tutupnya gerai supermarket terbesar Hypermart yang ada di kawasan Tunas Regency, Tanjunguncang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Melalui sambungan telepon, Fernando menjelaskan tutupnya Hypermart di Tanjunguncang lebih pada turunnya omzet transaksi, sehingga saat dilakukan evaluasi mendalam, akhirnya diputuskan untuk ditutup.
“Iya benar tutup operasional. Penyebabnya lebih pada transaksinya menurun sehingga kita lakukan evaluasi dan akhirnya diputuskan ditutup,” jelasnya, Selasa(27/2/2018).
Ia juga mengaku, cukup lama managemen diinternal melakukan berbagai pertimbangan. Akan tetapi dari hasi evaluasinya, performance terus turun.
Ketika disinggung mengenai apakah ada pemecatan karyawan, dengan tegas Fernando mengatakan tidak ada.
“Untuk Karyawan, tidak ada pemecatan. Namun ditempatkan ke bagian atau gerai yang masuk dalam jaringan perusahaan kita,” terangnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah warga di kawasan Tunas Regency, Tanjunguncang, Kota Batam mengaku terkejut tutupnya operasional Hypermart secara tiba-tiba.
Anes, warga sekitar mengatakan bahwa sejak awal Februari 2018 ini Hypermart sudah terlihat tanda-tanda akan tutup.
“Sebagian barang-barangnya telah diangkut keluar,” ujar Anes.
Menurut dia, pengunjung Hypermart itu memang sepi semenjak industri galangan kapal banyak yang tidak jalan.
Hal yang senada juga diungkapkan oleh Yo, petugas keamanan kawasan yang bertugas di lokasi tersebut. Ia mengaku terkejut dan kaget ditutupnya Hypermart.
“Saya keget juga, karena saya piket malam kemarin. Saat pagi ini , saya lihat kok sudah tutup. Tapi tidak tahu alasannya,” terangnya.
Sumber : batampro.id
Foto : Istimewa/net
