Wartakepri.co.id Palu-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei kembali merilis jumlah korban bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah pada Jumat 28 September lalu.
Menurut Willem, jumlah korban meninggal dunia hingga Sabtu (30/9/2018) malam, tercatat sebanyak 420 orang.
Jumlah tersebut kata dia, hanya mencakup wilayah kota Palu dan belum termasuk korban yang berada di wilayah kabupaten Donggala dan juga Sigi.
Willem menyebutkan, jumlah korban kemungkinan terus bertambah karena banyak gedung gedung yang runtuh, seperti hotel besar, ruko, gudang, dan rumah, yang belum bisa disentuh oleh tim pencarian.
“Kami kesulitan mengerahkan alat-alat berat untuk mencari korban di bawah reruntuhan gedung karena jalur jalan menuju Kota Palu banyak yang rusak,” kata Willem kepada wartawan, Sabtu malam.
Mengenai kerusakan yang terjadi di Donggala dan Sigi, Willem mengatakan bahwa kerusakan di sana cukup signifikan, tetapi belum ada laporan mengenai korban dan tingkat kerusakan karena sulitnya komunikasi.
Vidya Belum Ditemukan
Sebagai informasi tambahan
Wajah Di lingkar voto tersebut,Vidya Afiyah Syah, nama org tua: Muhammad Anwar Syah/Guru SMK dan pelatih silat Satria Muda Indonesia (SMI) kota Palu.
Alamat rumah BTN Bukit Tadulako Blok P.10, jln Bukit Tadulako Kelurahan Tondo,belakang kampus UNTAD.
Saat ini pihak kerabat dan keluarga masih berusaha mencari belum di temukan pasca gempa dan Sunami. Semoga berkenan menyebarkan informasi ini.(*)
(Rikyrinov, info palu)