WARTAKEPRI.co.id, PARIS – Beberapa hari setelah aksi demo Rompi Kuning di Paris Prancis, beredar video video kekerasan di sejumlah media sosial. Kumpulan video viral ini, coba dirangkai menjadi satu dan seperti apa kondisi saat itu, cek di video dibawah ini.
Dikutip dari CNN Indonesia, sekelompok pria dengan wajah bertopeng, beberapa membawa potongan besi dan kapak, melakukan aksi protes hingga berujung kerusuhan di jalan-jalan pusat kota Paris pada hari Sabtu (1/12/2019), membuat selusin kendaraan dan gedung-gedung terbakar.
Presiden Prancis Kecam Aksi Kekerasan dan Gerakan “Rompi Kuning” Berujung di Prancis Lumpuhkan Kota Paris
“Kami harus memikirkan langkah-langkah yang dapat diambil sehingga insiden ini tidak terjadi lagi,” kata Griveaux kepada radio Eropa 1.
Pihak berwenang tak menduga aksi protes atas kenaikan bahan bakar dan biaya hidup yang berujung kerusuhan bakal berlangsung hingga lebih dari dua minggu. Aksi protes ini ini dikenal sebagai gerakan rompi kuning.
Presiden Emmanuel Macron akan mengadakan pertemuan darurat dengan perdana menteri dan menteri dalam negeri pada hari ini untuk membahas penanggulangan aksi kerusuhan dan mengajak pemrotes berdialog lebih lanjut.
Ketika ditanya tentang memberlakukan keadaan darurat, Griveaux mengatakan hal tersebut juga akan dibicarakan dalam kesempatan yang sama. ” Akan jadi tidak masuk akal jika setiap akhir pekan akan terjadi kerusuhan atau pertemuan di Prancis.”
Aksi protes dimulai sejak 17 November dan dengan cepat menyebar berkat media sosial, dengan pemrotes memblokir jalan di seluruh Prancis dan menghalangi akses ke pusat perbelanjaan, pabrik dan beberapa tempat pengisian bahan bakar.
Pihak berwenang mengatakan kelompok-kelompok dari gerakan paling kanan hingga paling kiri serta “penjahat” dari pinggiran kota telah menyusupi gerakan rompi kuning di Paris pada hari Sabtu, meskipun Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner mengatakan sebagian besar dari mereka yang ditangkap adalah pemrotes tanpa kelompok yang datang karena terprovokasi.(cnnindonesia)
Sumber: Cnn Indonesia
Video : Medsos WA Group
Editor: Dedy Suwadha