WARTAKEPRI.co.id KARIMUN – Puluhan Personil Polres karimun pada Sabtu pagi (21/9/2019) menggelar bersih-bersih, pada kali ini target sasarannya yaitu pasar Puan Maimun yang terletak di Kelurahan Sei Lakam Timur Kecamatan Karimun.
Pada pelaksanaan kegiatan swadaya bergotong royong Polres Karimun tersebut dalam rangka memperingati Hari Bersih Sedunia sekaligus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Kepri ke – 17 tahun 2019.
Kegiatan bakti sosial peduli kebersihan lingkungan ini dipimpin langsung oleh Kabag Sumda Polres Karimun Kompol Suhailai dan Kapolsek Balai Karimun AKP. Budi Hartono.
Seusai pelaksanaan kegiatan yang menjadi agenda rutin tersebut, Kapolsek Balai karimun AKP. Budi Hartono menjelaskan bahwa, Kita laksanakan giat bersih – bersih ini, yang melibatkan Polsek Balai bersama dengan personil Polres Karimun guna beramai – ramai membersihkan pasar Puan Maimun dalam rangka Clean Up World Day dan Hari Jadi Provinsi Kepri.
“sempat ada warga yg bertanya ada apa polisi ramai- ramai ke pasar puan maimun, saya jawab kami bersih-bersih lingkungan pasar seraya meembwrikan contoh yang baik kepada warga mengenai kebersihan lingkungan,” terang perwira yang hobi olahraga bulu tangkis tersebut.
Lanjutnya, Dengan membawa kantong kresek, dan juga alat kebersihan lainnya, para personil anggota Polres karimun dengan semangat dan antusias memunguti sampah plastik maupun jenis sampah lainnya yang ada di bahu jalan dan kawasan sekitar pasar terbesar diwilayah bumi berazam tersebut.
“Dengan semangat para anggota Polres karimun bahu – membahu membersihkan pasar demi kebersihan lingkungan sekitar kita, ini merupakan bentuk pengabdian Polri tentang masalah kebersihan lingkungan agar tetap terjaga,” ujar Budi.
World Clean up Day (WCD) pada tahun 2019 ini cukup menjadi momentum sinergi kebersamaan anggota Polres karimun dan juga Polsek balai karimun, dan nantinya akan selalu melibatkan pemkab serta instansi dan stakeholder terkait lainnya, dimana sebagai pemangku kebijakan masalah Perda pengelolaan sampah, komunitas peduli lingkungan dan seluruh lapisan elemen masyarakat.
Semua merasa menjadi satu kesatuan untuk meningkatkan kesadaran mengelola sampah dengan lebih bijaksana.(*)
Kiriman: Aziz Maulana
Editor : Dedy Suwadha