WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Makanan khas Banyumas tempe mendoan yang sudah terkenal akan cita rasanya, yang disajikan dalam keadaan panas setelah diolah dengan sambal yang menggugah selera.
Hal inilah dijadikan momentum oleh Kapolres Karimun AKBP Yos Guntur Yudi bersama Wakapolres, Kasat, Kabag serta jajarannya, seusai melaksanakan kegiatan bergotong-royong membersihkan lingkungan Polres Karimun dalam rangka meminimalisasi masuknya virus covid-19, Sabtu pagi (15/3/2020), Kepolisian dijajaran Polres Karimun menyantap sajian menu makanan khas dari Banyumas Jawa Tengah tersebut.
“Dengan rasa yang unik yaitu gurih, manis, pedas dan sekaligus membuat si penikmat selalu ketagihan, renyah dan gurihnya itu yang selalu ingin nambah terus,” ungkap Perwira menengah melati dua di Pundak asal Kota Semarang Jawa Tengah ini.
Sementara itu, peracik bumbu bahan tempe mendoan Eni (29) asal Kelurahan Tritih Lor, Kecamatan Cilacap Timur, Kabupaten Cilacap, Provinis Jawa Tengah tersebut menjabarkan bahwa tempe mendoan adalah makanan yang berasal dari olahan fermentasi atau peragian dari kacang kedelai (soybean cake).
“Ketika digigit dalam keadaan panas, ada sensasi renyah lembut di dalamnya dan cita rasa rempah yang langsung meresap. Jika kurang pedas, dapat dikunyah (santap) menggunakan cabai atau dicocol dengan sambal kecap, memanjakan lidah para penikmat tempe mendoan,” terang wanita kelahiran Kota Cilacap 15 Juli 1992 tersebut.
Dirinya merinci, dari tempe mendoan sendiri, terdiri dari beberapa rempah-rempah serta bahan olahan lainnya, diantaranya seperti ketumbar, bawang putih, kunyit, garam, kemiri, serta penyedap rasa.
“Penyajian kuliner ini dengan bumbu dan tepung, kemudian digoreng sebentar dalam keadaan minyak benar-benar panas mendidih, tempe mendoan disajikan panas-panas ditemani cabe rawit hijau atau sambal kecap manis, dimana tempe yang cenderung menjadi lauk-pauk makan sementara mendoan lebih sebagai makanan ringan,” imbuh wanita yang mempunyai satu orang putri ini.
Selain menyantap kuliner khas Banyumas tempe mendoan, Kapolres juga menikmati kuliner lainnya yaitu berupa pecel atau pecal, merupakan makanan yang dikombinasikan dengan bumbu sambal kacang sebagai bahan utamanya dan dicampur dengan aneka jenis sayuran. Makanan ini populer terutama di wilayah Jawa Tengah, dimana kombinasi perpaduan bahan bumbu racikan seperti kencur, bawang putih, cabai rawit, daun jeruk, gula merah, garam, dan penyedap rasa serta kacang tanah.(*)
Reporter : Aziz Maulana
