Korban Kebakaran Dapat Bantuan, Pemkab Karimun Dirikan Dapur Konsumsi Seminggu Kedepan

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Sebagai bentuk kepedulian kepada para korban musibah kebakaran di pelantar, sebanyak 30 warga RT. 005, RW. 006 Kelurahan Meral Kota Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Karimun.

Bantuan diantaranya berupa paket sembako, peralatan rumah tangga, peralatan balita, serta peralatan lainnya.

Turut hadir langsung ke lokasi terbakarnya pemukiman padat penduduk di pesisir laut, diantaranya Bupati Karimun, Dinas Sosial, Tagana, TNI-Polri RT, RW, Camat, Lurah, serta anggota DPRD.

Seusai menyerahkan bantuan secara simbolis, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, pemerintah daerah Kabupaten Karimun turut prihatin atas musibah kebakaran yang melanda warga Kelurahan Meral Kota.

Jadwal Imsyak Batam

“Bantuan tersebut sifatnya sementara, dan selanjutnya bantuan lainnya akan diproses, dari anggaran APBD yang tersedia,” ungkap Rafiq.

Rafiq menambahkan, dalam satu minggu kedepan, makanan (konsumsi) warga yang terimbas kebakaran akan sepenuhnya ditanggung oleh Pemkab Karimun.

“Dan untuk sementara, warga korban kebakaran bertempat tinggal sementara di rumah-rumah saudaranya (kerabat), mudah-mudahan secepatnya dapat kita tangani,” paparnya.

Sehingga menurut Rafiq, pendataannya dilakukan oleh RT dan RW setempat, siapa-siapa saja warga yang menjadi korban kebakaran, kerugiannya apa saja dan yang pasti akan dibantu oleh Pemkab Karimun, sesuai dengan anggaran yang tersedia.

“Termasuk seluruh sarana dan prasarana, seperti jembatan pelantar yang menghubungkan warga ke laut,” ungkapnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, salah satu warga korban kebakaran bernama Alfian (49), mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah banyak membantu korban kebakaran.

“Terutama Pemkab Karimun yang telah membantu warga, sebagai wujud kepedulian dan perhatian kepada kami,” kata Alfian.

Meskipun demikian, Alfian juga sangat mengharapkan bantuan lainnya, seperti sarana dan prasarana penunjang lainnya, terlebih untuk kebutuhan peralatan sekolah anak semata wayangnya.

“Anak saya perempuan berusia 11 tahun, handphone dan peralatan sekolah (on-line), serta barang berharga lainnya turut ludes terbakar,” tandasnya. (az).

Google News WartaKepri

Jadwal Imsyak Batam