WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Kantor merupakan tempat dimana kita melakukan aktifitas pekerjaan. Sehingga menjadi rutinitas dalam bekerja sehari-hari. Bahkan, tidak sedikit orang yang mengatakan kantor merupakan rumah kedua selain rumah utama yang ditempati.
Sehingga benar adanya, mengingat banyak waktu yang dihabiskan di kantor, waktu dan kegiatan di rumah lebih sedikit dibandingkan aktifitas di kantor.
Banyaknya pekerjaan terkadang membuat diri kita bosan. Ditambah lagi tugas dan tanggungjawab yang membuat jenuh dan butuh pemikiran ekstra.
Konsep inilah yang diterapkan oleh Kepala Kantor BMKG Raja Haji Abdullah Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Raden Eko Sarjono.
Dibawah kepemimpinannya, dengan mengusung suasana kekeluargaan, dapat merubah suasana dari image kantor yang penuh dengan berbagai tugas yang sangat melelahkan, menjadi ruang kantor yang nyaman, merasa enjoy dan fun dalam mengerjakan setiap pekerjaan.
“Sehingga hasil pekerjaan kita akan semakin baik dan lebih maksimal,” kata Eko, Rabu (24/3/2021), diruang kerjanya.
Salah satu cara untuk mendapatkan ruangan yang super nyaman, menurut pria berkacamata ini, dengan cara mendesain ruangan kantor menjadi berbeda.
“Sesuai visi dan misi dari kantor BMKG, salah satunya mengedukasi masyarakat dengan pendekatan yang lebih humanis,” terang Eko.
Eko menambahkan, kantor BMKG sekarang ini sudah cukup baik dengan sarana dan prasarana penunjang lainnya. Dengan tidak menghilangkan warna khas BMKG biru dan hijau.
“Dalam mendesain ruangan kantor, sebuah dekorasi atau hiasan dinding yang unik, cantik dan menarik diperlukan untuk mempermanis ruangan. Hiasan dinding yang diciptakan dapat memperkuat karakter dan budaya,” paparnya.
Pria kelahiran Jogyakarta 6 April 1975 ini menambahkan, bangunan kantor BMKG ini mampu disulapnya sedemikian rupa sehingga menjadi lebih hidup dan colorful, dan ditunjang dengan lingkungan yang bersih, taman yang asri, dan dipercantik lagi dengan adanya kolam ikan dan gazebo sebagai sarana penunjang.
“Pada gazebo yang terletak pada halaman kantor BMKG tersebut, termasuk rekan-rekan media sering melakukan wawancara sekaligus berbincang santai (Besembang), sehingga mampu mencairkan suasana,” tandasnya.
Fasilitas lainnya pada kantor BMKG Tanjungbalai Karimun, kata Eko juga tersedia program Podcast, yang diberi nama dari makanan khas Melayu, yaitu Prata, merupakan kepanjangan dari Perbincangan Ringan Seputar Cuaca.
“Dengan menghadirkan dan mengundang narasumber dari Stakeholder terkait lainnya beserta masyarakat,” ungkapnya.
Dimana menurutnya program Prata ini mendapat apresiasi sekaligus dukungan dari Pemerintah Kabupaten Karimun beserta masyakarat. Selain itu juga, BMKG Karimun secara rutin memberikan informasi prakiraan cuaca (Prakicu), harian dan mingguan, serta memberikan informasi peringatan dini seandainya terjadi cuaca buruk.
“Seluruh informasi tadi, dikemas dan disajikan sedemikian rupa dengan tetap memasukan unsur-unsur budaya Melayu, sebagai bentuk kepedulian BMKG Karimun terhadap kearifan lokal,” ujarnya.
Seniman Segudang Talenta
Raden Eko Sarjono pria humoris lulusan STMKG tahun 1995 ini, memiliki hobi memanah, mengoleksi batu permata, kuda besi lumpur (Terabas), dan juga menyanyi.
Dengan segudang talenta, Raden Eko juga seorang seniman. Disamping itu juga pria yang hobi makanan khas Jogjakarta seperti gudeg dan soto Kadipiro memiliki keahlian desain interior dan juga melukis.
Raden Eko Sarjono bertugas di kantor BMKG Tanjungbalai Karimun, terhitung sejak tanggal 6 April 2018 hingga saat ini, sudah banyak membuat program kerja.
Diantaranya seperti BMKG Goes To School, kunjungan dan praktek lapangan dari para Mahasiswa Universitas Karimun, serta kunjungan edukasi sekolah mulai dari tingkat Taman kanak-kanak, SD, SLTP, hingga tingkat SLTA. (Amn).
