WARTAKEPRI.co.id – Prediksi Provinsi DKI Jakarta keluar sebagai juara dalam ajang ekshibisi Esports PUBG PON XX Papua 2021 benar benar terwujud. Dalam laga 2 hari untuk 10 pertandingan, Provinsi DKI berhasil meraih poin 130 poin, disusul tempat kedua Provinsi Papua Barat 127 poin dan tempat ketiga Provinsi Sulawesi Utara 107 poin, Jumat (24/9/2021) di Jakarta.
Selain pada laga lima hari pertama, kekuatan tim tim provinsi terlihat cukup merata dan sangat seru. Namun, pada pertandingan lima hari kedua atau hari terakhir lebih seru lagi. Laga bertanding dengan urutan sama, Erangel, Miramar, Erangel, Sanhok, Erangel.
Tim PUBG Mobile DKI Jakarta berhasil mengumpulkan 130 poin dalam final ini dengan hasil dua kali WWCD. Data kemenangan DKI juga mengumpulkan 70 poin placement dan 60 elimination poin dikumpulkan oleh DKI Jakarta. Kemenangan DKI cukup dramatis, karena laga akhir hanya membawa beberapa poin saja. Terbukti, selisih kemenangan DKI terhadap Papua Barat hanya 3 angka.
BACA JUGA Tim Genesis Dogma GIDS Juara Baru PUBG Mobile Indonesia S4 Tahun 2021, BTR Lolos ke Sea
Tim Papua Barat mengumpulkan Total 127 poin dengan rincian 81 placement poin dan 46 elimination poin dengan empat WWCD yang mereka raih. Di posisi ketiga ada Sulawesi Utara yang berhasil mengoleksi 107 poin. Poin tersebut merupakan akumulasi dari 71 poin placement dan 36 poin elimination.
Konsistensi menjadi salah satu kunci Sulawesi Utara untuk mendapatkan hasil ini, mengingat mereka finish di tempat ketiga tanpa mendapatkan satupun WWCD.
Selain hadiah, tim tim yang menang berhak terbang ke Papua untuk menghadiri pembukaan PON XX Papua 2021.
Tim PUBG Provinsi Kepri Belum Beruntung
Sementara itu, untuk Tim Esports PUBG Provinsi Kepri harus gagal pada fase fase awal. Tepatnya laga pra PON yang digelar pada dua minggu lalu. Tim Kepri, gagal masuk 7 besar setelah laga 2 hari hanya berhasil finis di peringkat 11 penyisihan. Padahal, pemapilan tim Kepri cukup meyakinkan pada hari pertama, hingga berhasil menepati 5 besar.
Namun, diakhir akhir laga tim Kepri harus tidak beruntung dan dikalah lebih cepat pada lagi atau Round ke 10. Dengan tidak membawa angka kemenangan, membuat posisi Tim Kepri dilewati oleh tim provinsi lain.(*)
Editor : Dedy Suwadha