WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Unit Reskrim Polsek Nongsa menangkap dua orang pria yang diduga telah melakukan pencurian di Indomaret yang berada di kawasan Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
Kapolsek Nongsa Kompol Yudi Arvian mengatakan, keduanya saat melakukan pencurian menggunakan topeng dengan tujuan agar terhindar dari pantauan Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi kejadian.
“Aksinya terbilang unik, yakni memakai topeng baju merah, pelaku lainnya menggunakan kaos warna abu-abu untuk menghindari pantauan CCTV,” kata Yudi didampingi Kanit Reskrim Iptu Sofyan Rida dan Kasi Humas Polresta Barelang Iptu Tigor Sidabariba di Mapolsek Nongsa, Jumat (11/2/2022).
Penangkapan kedua pria yang masih di bawah umur ini berawal dari adanya laporan pencurian yang diterima pihak kepolisian dari pihak Indomaret.
“Dari laporan tersebut, pihak Reskrim Polsek Nongsa lalu melakukan penyidikan dan langsung melakukan penangkapan,” kata dia.
Kapolsek Yudi mengungkapkan pada saat penangkapan, keduanya tidak melakukan perlawanan. Keduanya kemudian dibawa ke Polsek Nongsa untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Keduanya merencanakan aksinya melakukan pencurian dengan cara memanjat ruko Indomaret di lantai dua, dan mencongkel karet pintu kaca,” ungkap Kapolsek.
Lanjut Kapolsek, saat suasana sepi keduanya berupaya mendorong teralis Indomaret hingga bengkok, dan masuk ke dalam menuju lantai satu.
“Setelah melalui proses, keduanya pun akhirnya berhasil menggasak sejumlah uang dan rokok yang ada di dalam Indomaret, tepatnya di kasir, dan langsung kabur,” terangnya.
Yudi menyebut kedua terduga pelaku ini masih di bawah umur. Bahkan, salah satu dari mereka merupakan residivis. “Masih di bawah umur. Satunya residivis,” imbuhnya.
Atas perbuatan yang dilakukan, keduanya dikenakan Pasal 363 ayat 2 jo UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Peradilan Anak menjatuhkan pidana dengan ancaman 9 tahun penjara. (taufik)
