Bintan – Masyarakat setempat keluhkan jalan setapak yang sudah disemenisasi di Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara, tepatnya dijalan potong dekat Warung Makan Sederhana saat ini sudah menjadi lintasan kendaraan berat yakni Fuso.
Diketahui, angkutan berat Fuso tersebut mengangkut tanah, yang mana menurut informasi kendaraan alat berat tersebut pengelolanya Mr Alun.
Mr Alun atau panggilan keseharian Alun saat dikonfirmasi mengatakan bahwasanya ia sudah berkordinasi dengan Pihak Rt setempat, dan ia juga mengatakan saat ini jalan tersebut bukan saja Fuso nya saja yang melintasi jalan tersebut, namun angkutan berat seperti Lori-Lori Ekspedisi yang bermutan lebih berat juga menggunakan jalan tersebut.
“Kami sudah minta ijin Rt, dan sebelumnya Lori Ekspedisi bermuatan lebih berat juga lewat jalan situ, “kata Alun. Rabu, (12/4/2023).
Salah satu warga, ARG menyayangkan kejadian tersebut, pasalnya, tingkat kesadaran supir angkutan alat berat dan pengusaha saat ini sudah hilang.
Menurut ARG, Pihak yang berwenang harus segera menindak lanjuti permasalahan ini, sebab lintasan yang dilintasi angkutan Fuso dan Lori Ekspedisi bermutan barang berat tersebut bukanlah kapasitas lintasannya.
“Kalau hal ini di biarin, tentunya hal ini menjadi hal yang wajar, yang tentunya akan merugikan masyarakat setempat dan pengguna jalan, sebab jalan utamakan masih ada, “tegas ARG.
ARG berharap agar pengusaha angkutan juga harus peduli atas dampak terhadap lingkungan yang dilintasinya, sebab jalan semenisasi jalan tersebut, bukanlah kapasitas lintasan kendaraan berat, yang mana sepanjang jalan tersebut sudah banyak rumah masyarakat.
Pengirim: Agus Ginting