WARTAKEPRI.co.id – Beredar sejumlah foto dan potongan video, penggelaran London Fashion Week 15-16 September 2023 banyak mendapat kritikan dan mungkin akan terjadi kemarahan terhadap penyelenggara.
Pasalnya, dari akun twitter @VANITYxVAULT Diterjemahkan dari bahasa Inggris
Peragaan model Mowalola ss24 menampilkan rok mini dengan gambar bendera Saudi. Bagi yang belum tahu, kaligrafi Arab yang ada di bendera Saudi kebetulan merupakan kalimat syahadat umat Islam serta dua ayat Alquran. Saya bertanya-tanya apakah tim desain mengetahui informasi ini.
Lalu akun twitter @VANITYxVAULT memposting sejumlah foto yang menjelaskan aksi memanfaatkan tulisan Al Quran atau Arab juga terjadi di tahun tahun sebelumnya.
Ini bukan pertama kalinya hal ini terjadi dalam dunia fesyen – Di Chanel ss94, Karl Lagerfeld menunjukkan berbagai penampilan menggunakan ayat-ayat Alquran yang membuat marah komunitas Muslim pada saat itu, dia kemudian mengakui bahwa menurutnya ayat-ayat tersebut adalah sebuah puisi & meminta maaf
Lalu apa itu London Fashion Week LFW
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, Pekan Mode London adalah pagelaran pekan mode yang digelar di London dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari dan September. Digelar sejak 1984, pekan mode ini merupakan salah satu dari “Empat Besar” pekan mode dunia, bersama dengan Pekan Mode New York, Pekan Mode Milan, dan Pekan Mode Paris.
Pekan Mode London digelar dua kali dalam setahun di Somerset House, London; bulan Februari untuk peragaan busana musim Autumn/Winter dan bulan September untuk musim Spring/Summer. Pekan Mode London biasanya diadakan tepat setelah pagelaran Pekan Mode New York dan sebelum Pekan Mode Milan
Jika kejadian ini tidak segera dilayangkan protes dan tindakan, makan cara cara menghina memalui karya desain pakaian akan terus terjadi ditahun tahun berikutnya. Semoga negara China dan Arab Saudi cepat bereaksi keras. (*)
Editor Dedy Suwadha
