PASAMAN BARAT – Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Risnawanto, meresmikan Jembatan Batang Ampun yang menjadi bukti kehebatan dan kerja keras masyarakat Kampung II Mahakarya, Kecamatan Luhak Nan Duo. Jembatan tersebut dibangun secara mandiri melalui swadaya masyarakat.
Acara peresmian yang dilaksanakan pada Jumat (2/2/2024) turut dihadiri oleh anggota DPRD, Forkopimca, dan berbagai pihak terkait lainnya.
Risnawanto memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat setempat yang berhasil menghimpun dana swadaya mencapai Rp 719 juta lebih untuk membangun jembatan tersebut.
BACA JUGA: Platform SATUNADI, Digitalisasi Telkom di Sektor Kesehatan Permudah Pengelolaan Rumah Sakit
“Ini merupakan hal yang belum pernah kita dengar sebelumnya, di mana masyarakat dengan swadaya mampu mencapai pencapaian besar seperti ini. Sumbangan dari masyarakat di sekitar sini benar-benar membanggakan,” ujar Wabup Risnawanto.
Sebagai bentuk terima kasih dari pemerintah daerah, Risnawanto mengharapkan agar masyarakat yang berkontribusi dalam pembangunan jembatan ini mendapatkan pahala yang berlipat dari Tuhan Yang Maha Esa.
Keberhasilan swadaya masyarakat ini menciptakan jembatan sebagai sarana penunjang aktivitas warga.
Risnawanto menegaskan bahwa pembangunan dari pemerintah tidak bisa digabungkan dengan pembangunan swadaya masyarakat. Setelah selesai membangun jembatan, pemerintah akan fokus pada pembangunan jalan. Sesuai dengan tata cara pengelolaan keuangan pemerintah, baik di pusat maupun daerah.
BACA JUGA: Inilah Rahasia Umur Panjang dari Pulau Okinawa, Jepang
“Pembangunan jalan dari Simpang Bedeng hingga Sasak dengan anggaran Rp 12 miliar telah diakui oleh pemerintah. Namun, pembangunan jembatan ini merupakan inisiatif swadaya masyarakat,” tambah Risnawanto.
Peresmian Jembatan Batang Ampun Mahakarya menjadi bukti nyata kebersamaan dan kesolidan masyarakat dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. (taufik)
Editor: Denni Risman