
JAKARTA – Dua calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye terancam tidak bisa turun melawan Vietnam pada kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Maret mendatang. Pasalnya, proses naturalisasi terhambat di Gedung DPR RI.
Arya Sinulingga, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, menyebutkan proses administrasi ke dua calon pemain naturalisasi itu sudah beres di pemerintah. Tahapan selanjutnya masuk ke DPR. Sayangnya, DPR mulai tanggal 7 Februari ini masuk masa reses.
Sebagai informasi, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye sedang dalam proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Ragnar Oratmangoen telah berada di Indonesia sejak November 2023 lalu untuk mengurus proses naturalisasi, sementara Thom Haye memulai proses naturalisasi pada Desember 2023.
BACA JUGA: Peresmian Marketing Gallery Gajah Mada Park, GMP Hadir dengan 9 Keunggulan
Keduanya memiliki darah keturunan Indonesia dari garis keturunan keluarga mereka. Ragnar Oratmangoen memiliki darah keturunan dari Maluku.Sementara Thom Haye memiliki keturunan dari Sulawesi dan Solo, Jawa Tengah.
DPR Masuk Masa Reses Hingga Maret
Meski proses naturalisasi telah berlangsung sejak akhir tahun lalu, Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa proses tersebut mengalami kendala saat akan diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Menurut Arya, proses naturalisasi Oratmangoen dan Thom Haye telah selesai di pemerintah, namun terhenti karena DPR RI telah memasuki masa reses. Hal ini membuat proses naturalisasi kedua pemain tersebut tertunda.
Meskipun demikian, PSSI tetap berusaha agar proses naturalisasi dapat diselesaikan dengan lancar agar Oratmangoen dan Thom Haye dapat membela timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Vietnam pada 21 dan 26 Maret 2024.
BACA JUGA: Presiden Jokowi: Selamat Tim Indonesia Juara AFC eAsian Cup Qatar 2023
Meskipun prosesnya mepet, Arya menilai bahwa masih ada harapan bagi kedua pemain tersebut untuk bermain dalam pertandingan tersebut. Hal ini tergantung pada kebijakan FIFA dan AFC terkait proses naturalisasi. (*)
Sumber: Bolasport
Editor: Denni Risman