Ancaman Bencana Hidrometeorologi di Sumatera Barat: Banjir dan Longsor Mengintai

Ancaman Bencana Hidrometeorologi di Sumatera Barat: Banjir dan Longsor Mengintai
Bencana banjir dan longsor di Sumbar, Kamis (7/3/2024) (ist)
HARRIS BARELANG

PADANG – Telah terjadi bencana hidrometeorologi di Sumatera Barat akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak siang hari Kamis (7/3/2014). Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mendominasi sebagian besar wilayah Sumatera Barat, dengan beberapa daerah mengalami hujan sangat lebat.

Kabupaten Pasaman Barat, Padang, Pesisir Selatan, dan beberapa daerah lainnya tercatat mengalami hujan dengan intensitas sangat tinggi. Menyebabkan banjir, longsor, pohon tumbang, dan meningkatnya debit air sungai.

BACA JUGA: Gubernur Sumbar Mahyeldi: 5 Kabupaten dan Kota Dilanda Banjir dan Longsor

Kepala Stasiun BMKG Kelas II Minangkabau, Sumbar, Desindra Deddy Kurniawan dalam rilisnya, Jumat (8/3/2024) menyebutkaan, analisis atmosfer menunjukkan pola arus angin dari arah barat yang mengalami perlambatan karena pertemuan arus angin di Sumatera Barat.

Ancaman Bencana Hidrometeorologi di Sumatera Barat: Banjir dan Longsor Mengintai
Prediksi curah hujan hari ini, Jumat (8/3) dan Sabtu (9/3) (grafis bmkg)

Selain itu, faktor global seperti indeks DMI dan fase MJO juga berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di daerah tersebut.

BACA JUGA: Banjir Melanda Kota Padang: Rumah Hanyut dan Jembatan Putus Akibat Hujan Lebat

“Sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Barat, termasuk Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Agam, dan Bukittinggi, dinyatakan dalam status waspada terhadap potensi cuaca ekstrem,” ujarnya.

BACA JUGA: Aktivitas Erupsi Gunung Marapi Capai 599 Kali Embusan dalam Seminggu Terakhir

Masyarakat diminta untuk selalu waspada, mengenali titik-titik rawan bencana, memperbaharui informasi cuaca sebelum melakukan aktivitas. Serta mengikuti arahan dari petugas terkait kebencanaan.

BACA JUGA: Harimau Sumatera Masuk ke Permukiman Warga di Kabupaten Siak, Riau

Deddy Kurniawan menekankan, pentingnya kewaspadaan dan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di Sumatera Barat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24
PKP PROMO ENTENG