NATUNA – Semangat perubahan berhembus kencang di Kabupaten Natuna. Bukan sekadar wacana, tetapi aksi nyata untuk mewujudkan pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi. Rapat koordinasi persiapan pendampingan Percontohan Desa Anti Korupsi menjadi bukti keseriusan Natuna dalam memerangi korupsi hingga ke akar rumput.
Sebanyak 7 desa terpilih, bagaikan benih-benih harapan, mendapatkan pendampingan intensif dari tim gabungan yang terdiri dari Inspektorat, DPMD, Diskominfo, dan Bagian Hukum. Mereka adalah ujung tombak perubahan, yang akan membuktikan bahwa desa pun bisa menjadi teladan dalam integritas.
Irban III Inspektorat Daerah Kabupaten Natuna, Kismila, dengan penuh semangat menjelaskan, “Pembinaan ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah perjalanan bersama menuju perubahan. Kami ingin desa-desa ini menjadi inspirasi, menunjukkan bahwa pemberantasan korupsi bisa dimulai dari tingkat paling dasar,” ujarnya, di Ranai, Jum’at (30/8/2024).
KPK, sebagai lembaga yang telah lama berjuang melawan korupsi, memberikan dukungan penuh dengan menetapkan lima indikator penilaian desa anti korupsi.
Penguatan tata laksana, pengawasan, kualitas pelayanan publik, partisipasi masyarakat, dan kearifan lokal menjadi pilar-pilar penting dalam membangun desa yang bermartabat.
Rapat koordinasi ini menjadi wadah berbagi ilmu dan pengalaman. Para perwakilan desa, dengan antusiasme tinggi, mengikuti setiap sesi pembinaan dan pembekalan. Mereka adalah para pejuang perubahan, yang siap membawa desanya menuju masa depan yang lebih baik.
Pada agenda rapat tersebut masing-masing perwakilan desa diberikan pembinaan dan pembekalan seperti tata kelola administrasi, pengarahan untuk melengkapi sejumlah indikator penilaian Desa Anti Korupsi, dukungan teknologi informasi, pendampingan terkait sistematika regulasi serta monitoring dan evaluasi kesesuaian data dalam rangka pemantapan kesiapan Desa Anti Korupsi di Kabupaten.
Natuna, dengan segala potensinya, siap menjadi contoh bagi daerah lain. Semangat gotong royong dan tekad kuat untuk memberantas korupsi menjadi modal utama. “Mari bersama-sama dukung gerakan ini, wujudkan mimpi desa bebas korupsi, demi Indonesia yang lebih baik,” kata Rahmad Tokoh Masyarakat Natuna menyambut baik program ini.
(Rk)
){kind=link}