WARTAKEPRI.co.id – Prakiraan cuaca nilai kelembapan udara yang relatif rendah di wilayah Kepulauan Riau menyebabkan rendahnya potensi pertumbuhan awan-awan hujan. Secara umum kondisi cuaca esok hari diprakirakan cerah berawan hingga berawan, namun masih berpotensi terjadi hujan yang bersifat lokal di beberapa wilayah dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang.
Lalu, berdasarkan UPDATE Peringatan Dini Cuaca Kepulauan Riau pada 16 Februari 2025 pkl 21:20 WIB masih berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pkl. 21:30 WIB di Kabupaten Karimun: Karimun, Meral, Tebing, dan sekitarnya.
Dan dapat meluas ke wilayah Kabupaten Karimun: Buru, Kundur Utara, Kundur Barat, Belat, dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl 23:00 WIB.
Kondisi cuaca diatas tidak akan berubah pada 17 Februari 2025. Berikut cek tabel dibawah ini:

Lalu, bagaimana dengan prakiraan cuaca minggu yang dirilis dan dikutip dari BMKG, dimana BMKG telah memantau perkembangan sistem atmosfer yang berpotensi mempengaruhi cuaca di Indonesia. Saat ini, terdapat dua gangguan tropis, yaitu satu Siklon Tropis dan satu Bibit Siklon Tropis di wilayah Area of Monitoring TCWC Jakarta. Gangguan tersebut adalah Siklon Tropis ZELIA yang berada di Samudra Hindia, sebelah barat Australia, serta Bibit Siklon Tropis 93W yang terpantau di Laut Cina Selatan.
Siklon Tropis ZELIA bergerak ke arah barat daya dan diprediksi akan semakin menguat dalam 24 jam kedepan, sementara Bibit Siklon Tropis 93W bergerak ke arah selatan dengan potensi rendah untuk berkembang menjadi siklon tropis.
Seiring dengan pergerakan Siklon Tropis ZELIA yang semakin menjauh dan menarik massa udara dari wilayah selatan Indonesia, intensitas curah hujan mengalami penurunan. Meskipun demikian, dampak angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi, disertai angin kencang dengan kecepatan lebih dari 25 knot (47 km/jam) di perairan selatan Jawa Timur hingga selatan Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu, Bibit Siklon Tropis 93W diprediksi akan semakin melemah dan punah dalam 72 jam ke depan. Mengingat posisi sistem yang cukup jauh serta intensitasnya yang tidak terlalu signifikan, wilayah di sekitar sistem ini tidak akan mengalami peningkatan curah hujan.
BACA JUGA Prakiraan Cuaca Kepri-Nasional 1 Februari–3 Februari 2025, Masih Siaga Hujan Lebat
Prospek Cuaca Sepekan Ke Depan
Periode 14-16 Februari 2025, diprediksi cuaca di Indonesia umumnya didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:
Hujan Sedang – Lebat:
Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan.
Hujan Lebat – Sangat Lebat:
Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Utara.
Potensi Angin Kencang:
Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku.
Pada periode 17 – 20 Februari 2025, diprediksi wilayah Indonesia masih didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya potensi peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berada di wilayah berikut:
Hujan Sedang – Lebat:
Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jakarta, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan.
Hujan Lebat – Sangat Lebat:
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat.
Potensi Angin Kencang:
Maluku, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Selatan
Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website BMKG, aplikasi mobile infoBMKG dan sosial media @infoBMKG.
Imbauan
Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk:
Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir.
Berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan.
Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.
Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web http://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.
Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru.
Catatan: Informasi ini telah melalui proses penyuntingan dan pembaruan tanggal 13 Februari 2025, 19.35 WIB.
Direktorat Meteorologi Publik BMKG.
Editor : Dedy Suwadha