Miris, Aksi Dorong dan Rebutan Melamar Kerja di Batam Berujung Cidera

PT LetSolar 2
Tragedi Pencari Kerja di Batam

WARTAKEPRI.co.id – Akun Instagram explorebatam memposting sebuah video tentang aksi dorong dan rebutan memasukan berkas lamaran kerja disebuah perusahaan Solar Panel yang diduga berada di salah satu Kawasan di Kota Batam, Sabtu (19/4/2025) siang. Dalam postingan itu aku IG explorebatam menuliskan ” Gimana tanggapanya? Credit DM ExploreBatam – Telling Gen Z and Millennials Batam’s a Trending Story.

Video tersebut banyak mendapat respon.

– fight_straight_freedom 43 menit
Astaghfirulloh sampai segininya….Konoha oh Konoha

BACA JUGA Info Lowongan Kerja 11 April 2025, Ada Pramugari, Marketing Bank dan Industri

– rudi_moeler 2 jam
kenapa tidak kirim lewat email saja ya yg memenuhi kriteria baru dipanggil test lanjutan

– lasihan.97 4 jam
Ya Allah , semangat yaa , semoga ada titik terang untuk kalian yg melamar kerja biar dapat pekerjaan yg lebih layak . Aamiin..

– d_4_d_4_n_g 2 jam
HRD Perusahaannya harus di Evaluasi tuh.. Tidak bisa membuat inovasi yang lebih mudah.

– agokepica2 jam
Mending lamaran nya ditumpuk jadi 1, jadi kan gak perlu tawuran disitu..

– ninja.ha.to.ri 4 jam
Dulu aku pernah banget ngerasain kaya gini di Batam. Percayalah jgn terlalu berharap utk di panggil.

@wartakepri Berita TikTok – Miris, Aksi Dorong dan Rebutan Melamar Kerja di Batam Berujung Cidera #batam #wartakepritv #batamtiktok #pemkobatam #walikotabatam #bpbatam #amsakarachmad #lowongankerja #liclaudiachandra ♬ suara asli – WartaKepriTV

Video IG explorebatam ini dikirim oleh Miftahul Huda SH MH Dosen Hukum Ketenagakerjaan UPB. Adapun tanggapan atas kejadian video tersebut, Miftahul Huda menyarankan agar skema recruitment harus berbasis online.

” Dan ini menjadi tamparan keras pemangku kebijakan untuk serius berbenah dalam landscpe hukum ketenagakerjaan di Indonesia. Berbasis online lebih baikan,” kata Huda.

Huda menambahkan jangn sampai Batam yang menjadi primadona dunia kerja justru ambruk skema recruitment ketenagakerjaan. Dan, dapat menggambarkan ambruknya ekonomi nasional secara umum.

Berdasarkan kejadian tersebut Miiftahul juga mengirimkan sebuah tulisan opini ke redaksi WartaKepri: Judul Cari Kerja Makin Sulit, Pemerintah Jangan Sibuk Cengegesan Pencitraan

Cari Kerja Makin Sulit, Pemerintah Jangan Sibuk Cengegesan Pencitraan

Editor : Dedy Suwadha

Google News WartaKepri