Seorang Bocah di Karimun Meninggal Dunia Terjangkit DBD

Kasus demam berdarah di Karimun kembali memakan korban. Seorang bocah berusia 9 tahun meninggal akibat terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).(Foto: Istimewa)

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Karimun kembali terjadi.

Seorang pasien Anak-anak yang dirawat di RSUD HM Sani menjadi korban keganasan DBD hingga meninggal dunia.

Plt Dirut RSUD Muhammad Sani dr. Dedi Abrianto membenarkan adanya pasien yang meninggal dunia akibat DBD tersebut. “Info dari staff, benar ada seorang pasien DBD meninggal dunia pada Minggu 20 April 2025,” terang dr. Dedi, Senin 21 April 2025.

Korban kata Dedi merupakan seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 07:00 WIB.

“Korban sempat dirawat di RSUD HM Sani sejak Kamis, 17 April 2025 dan nyawanya tidak tertolong,” ujarnya sedih.

Menurut Dedi, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti tersebut, walaupun kasusnya menurun, dari data bulan Januari hingga Maret 2025.

“Musim pancaroba saat ini masyarakat harus kudu tetap waspada terhadap DBD, jangan sampai tertular,” imbuhnya.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat untuk terus menerapkan 3 M, Menguras penampungan air, Mengubur sampah serta menutup genangan air, sehingga terhindar dari nyamuk pembawa virus DBD.

“Terpenting jika terdapat gejala DBD pada pasien, segera dibawa berobat ke Puskesmas atau rumah sakit untuk ditangani secara intensif,” tandasnya.(Junizar).

Google News WartaKepri