Tren Kasus DBD di Karimun Meningkat, Telan Korban Jiwa

Korban meninggal dunia akibat terjangkit virus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus bertambah di Kabupaten Karimun. Dua orang pasien sebelumnya sempat dirawat di RSUD HM Sani.(Foto: Junizar)

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Korban meninggal dunia akibat terjangkit virus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus bertambah di Kabupaten Karimun.

Setelah seorang bocah berusia 9 tahun yang meninggal dunia akibat DBD di RSUD Muhammad Sani pada beberapa hari yang lalu, kali ini seorang remaja turut menjadi korban keganasan penyakit yang di bawa oleh nyamuk kosmopolitan Aedes Aegypti.

Plt Dirut RSUD HM Sani Karimun, dr Dedi Abrianto membenarkan korban bertambah akibat DBD, merupakan warga Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun.

“Remaja laki-laki berusia 15 tahun, meninggal dunia akibat DBD tadi malam pukul 19:00 WIB,” terang dr Dedi, Selasa April 2025.

Dengan demikian, kata Dedi sudah dua orang pasien DBD yang meninggal dunia saat di rawat di RSUD HM Sani.

“Bertambah menjadi dua orang pasien saat dirawat di RSUD Muhammad Sani, trombositya menurun sekali, sehingga tidak bisa diselamatkan oleh tim medis dari pihak rumah sakit,” ungkap Dedi.

Hingga saat ini, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun belum juga memberikan perhatian khusus terhadap permasalahan penyakit DBD yang semakin serius ini.

Termasuk upaya untuk melakukan fogging dan berbagai pencegahan lainnya agar tidak memakan korban jiwa lagi.(Junizar)

Google News WartaKepri