Dendang Piwang, Bukti Nyata Kekayaan Budaya Natuna Memukau Sandiaga Uno

NATUNA – Semarak budaya Natuna memukau Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam Gelar Budaya Dendang Piwang yang digelar di Alun-alun Pantai Piwang, Kota Ranai, Sabtu (3/8/2024).

Kedatangan Mas Menteri disambut meriah dengan tabuhan alu yang menggelegar, sebuah tradisi khas Natuna yang dibawakan oleh Kelompok Alu Desa Kelanga. Iringan hadrah menambah semarak penyambutan, mengiringi langkah Mas Menteri yang tampak gagah dalam balutan batik.

Antusiasme warga Natuna tak terbendung. Mereka berbondong-bondong menyaksikan langsung sosok inspiratif di balik geliat pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Gelar Budaya Dendang Piwang dibuka dengan Tari Persembahan Makan Sirih yang dibawakan oleh Sanggar Langkadura. Mas Menteri pun tak segan ikut mencicipi hidangan khas tersebut, menambah keakraban dengan budaya lokal.

“Natuna menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa. Ini adalah modal besar untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Sandiaga Uno, sambil mengapresiasi keramahan dan semangat warga Natuna.

Lebih lanjut Sandiaga menuturkan sebagai Negara yang terdiri dari bermacam-macam suku dan budaya, perlu adanya upaya pelestarian kearifan lokal serta budaya daerah.

“Mari lestarikan kearifan lokal agar tidak tergerus oleh perubahan zaman,” tuturnya

Terakhir, Mas Menteri berharap kesenian tradisional Natuna dapat berpentas di event-event nasional maupun internasional.

Semangat pelestarian budaya Natuna bergema kuat dalam Gelar Budaya Dendang Piwang. Bupati Natuna, Wan Siswandi, menegaskan bahwa acara ini menjadi bukti nyata komitmen daerah dalam menjaga warisan leluhur.

“Dendang Piwang bukan sekadar hiburan, tapi juga wadah untuk melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya Natuna kepada dunia,” ujar Wan Siswandi, senada dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Kehadiran Mas Menteri di Natuna menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat. Bupati Wan Siswandi menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, terutama dalam pemberian Anugerah Desa Wisata Indonesia kepada Desa Cemaga Tengah.

“Ini adalah bukti nyata bahwa potensi wisata Natuna diakui secara nasional. Kami berharap, ke depannya, Natuna dapat menjadi tuan rumah bagi berbagai event pariwisata, baik nasional maupun internasional,” harap Wan Siswandi.

Gelar Budaya Dendang Piwang menjadi momentum emas bagi Natuna untuk menunjukkan pesona budaya dan potensi pariwisatanya. Kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku seni menjadi kunci sukses dalam mewujudkan visi Natuna sebagai destinasi wisata unggulan.

“Semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku seni menjadi kunci sukses acara ini,” ujar Ramyulis Piliang Tokoh Pers Natuna.

Gelar Budaya Dendang Piwang kali ini dimeriahkan dengan Tari Kreasi Bujang Telajak oleh Sanggar Seni SDN 10 Sebakung, Kesenian Tradisional Hadrah oleh Sanggar Jaya Raya, Tari Kreasi Berdulang oleh Sanggar Seni SMAN 2 Bunguran Timur, Tari Kolosal Kurik Kundi oleh Kelompok Tari Kurik Kundi, dan joget lambak bersama masyarakat.

Dengan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Natuna siap menjadi destinasi wisata unggulan yang memadukan keindahan alam dan kekayaan budaya.

(Rky)