Polda Kepri Manfaatkan CCTV Untuk Pengamanan Tahun Baru 2016

HARRIS BATAM

apel personil operasi lili polda kepri Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari sematkan tanda personilKapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari

BATAM, WARTAKEPRI.CO.ID – Apel Gelar Pasukan Operasi “Lilin – 2015” dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Arman Depari dihadiri oleh WakaPolda Kepri, Para Pejabat Utama, Pamen, Pama, Bintara, Tantama, Unsur Pimpinan Daerah, Para Pejabat Instansi Sipil, TNI, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda, serta Para Undangan dan Peserta Apel Gelar Pasukan.

Kabid Humas Polda Kepri Akbp Hartono, SH dalam siaran persnya menjelaskan tentang Amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs. Badrodin Haiti yang dibacakan oleh Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Arman Depari menyampaikan Polri menggelar pelaksanaan Operasi terpusat Lilin – 2015 dalam upaya mewujudkan situasi KAMTIBMAS yang Kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2016.

Operasi ini akan dilaksanakan selama 10 hari, sejak tanggal 24 Desember 2015 hingga tanggal 2 januari 2016.

Operasi Kemanusian ini mengedepankan tindakan Preemtif dan Preventif yang didukung kegiatan Intelijen, berupa deteksi dini maupun deteksi aksi, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

Dalam pelaksanaannya Polri telah mempersiapkan sebanyak 80.197 Personel Polri, 20.681 Personel TNI serta 49.670 Personel instansi terkait lainnya yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Linmas, Pramuka dan Pemadam Kebakaran.

Personel tersebut akan ditempatkan pada 1.557 pos pengamanan dan 638 pos pelayanan. Selain itu, juga akan dimanfaatkan 998 unit CCTV yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk memantau situasi pada titik-titik yang dianggap rawan terjadinya gangguan kamtibmas.

Selanjutnya, berdasarkan Mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan Kamtibmas yang harus diantisipasi. Ancaman Terorisme dan Radikalisme, ancaman Sabotase, penyalahgunaan Narkoba, Pesta Miras, Aksi Pengrusakkan Fasilitas Umum, Aksi Kriminalitas seperti Curat, Curas, Curanmor, Tawuran Antar Kelompok Pemuda atau Antar Kampung, Balap Liar, Kemacetan dan Kecelakaan Lalu Lintas maupun ancaman Bencana Alam seperti Banjir dan Longsor sebagai dampak dari Musim Penghujan.

Menindaklanjuti arahan Kapolri, Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Arman Depari menyampaikan bahwa kekuatan personel Polda Kepri dan jajaran dalam Operasi Lilin – 2015 sebanyak 2.800 Personil Polri yang langsung terlibat maupun sebagai pendukung, di bantu Personel TNI serta Personel instansi terkait lainnya yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Linmas, Pramuka dan Pemadam Kebakaran.

Dan Personel tersebut akan ditempatkan di Pos Pengamanan berjumlah 17 titik. Untuk Pos Pelayanan berjumlah 16 titik. Untuk tempat-tempat Ibadah/Gereja berjumlah 283 tempat, Pengamanan untuk Objek Wisata berjumlah 47 tempat, Pusat Belanja berjumlah 86 tempat, Terminal berjumlah 3 tempat, Bandara berjumlah 4 tempat, Pelabuhan berjumlah 28 tempat. Selain itu juga di tempatkan CCTV yang tersebar pada titik-titik yang dianggap rawan terjadinya gangguan Kamtibmas.(r/swd)

Google News WartaKepri