KARIMUN, WARTAKEPRI.co.id – Razia berang bawan penumpang setiap kedatangan Kapal Pelni dari Pelabuhan Belawan Medan Sumatera Utara, telah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan anggota Polsek Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Tanjung Balai Karimun. Pada razia yang digelar pada Rabu (27/01/2016) pagi, diamankan seorang penumpang laki-laki yang menyimpan senjata tajam.
Petugas memeriksa barang bawaan penumpang di pintu kedatangan pelabuhan Taman Bunga Tanjung Balai Karimun ini, aparat memeriksa seluruh barang bawaan penumpang kapal Pelni.
AKP Krisna Ramadhani Kapolsek KKP Tanjung Balai Karimun menjelaskan operasi ini untuk mencegah masuknya barang-barang yang melanggar hukum.
Dari puluhan penumpang yang turun dari kapal Pelni ini, polisi mengamankan seorang pria yang kedapatan membawa sebilah senjata tajam berjenis golok.
Kepada polisi pria yang belum diketahui namanya tersebut mengakui golok tersebut digunakan sehari untuk membuat minuman tradisional asal Sumatera Utara (tuak).
Krisna menyebutkan pihaknya belum dapat memastikan apakah pria ini melakukan tindak pidana. apabila pria ini membawa sajam untuk melakukan tindak kejahatan, maka pria berambut pendek itu akan dikenakan undang-undang darurat.
” Saat ini masih kita tanya. Jika nanti ditemukan ada pidananya kita akan serahkan ke polres untuk ditindaklanjuti. Kalau memag untuk bekerja maka nanti kita lepaskan,” tambah Krisna.
Untuk menghindari adanya masalah, Krisna mengimbau kepada para penumpang untuk melaporkan barang bawaannya kepada pihak berwenang.
” Kalau penumpang Pelni hendaknya laporkan dulu ke Pelni,” imbaunya.(rom/swd)
