Ayam Taliwang Plus Cincin Mutiara Sambut PWI Kepri di Kota Mataram

HARRIS BATAM

» HPN 2016 Lombok- Mataram

MATARAM, WARTAKEPRI.co.id – Setiap pelaksanaan Hari Pers Nasional, akan memberikan kesan berbeda bagi peserta mengikutinya. Jika tahun 2015, HPN diselenggarakan di Kota Batam dan Tanjungpinang Provinsi Kepri, maka di tahun 2016 ini, tuan rumah adalah Kota Lombok dan Kota Mataram Provinsi NTB.

 
Sebanyak 19 orang pengurus PWI Kepri, Perwakilan Pimpinan Media, dan Pengurus IKWI Kepri, juga hadir di NTB. Keberangkatan PWI Kepri mendapat bantuan tiket penerbangan dari Pemprov Kepri.
 
Seperti penyelenggaraan di Kota Manado dan Bengkulu, keberangkatan ke NTB juga dipimpin langsung Ketua PWI Kepri Ramon Damora. Berangkat dari bandara Hang Nadim pada Minggu sore, rombongan PWI Kepri tiba di Bandara Internasional Lombok sekitar pukul 22.00 malam, waktu Lombok.
 
Alhasil, rombongan datang tanpa penyambutan resmi dari tuan rumah. Beruntung, ada staf pemprov NTB yang menjemput dengan satu unit kendaraan, yang memberi informasi lokasi hotel dan tempat penginapan yang masih bisa disewa rombongan. 

 Jpeg

Honda Capella
Otomatis, rombongan terbagi tiga kelompok, dengan situasi hotel yang terpisah-pisah. 
 
Walau sedikit lelah berdesak-desakan dalam satu mobil, rombongan berhasil menginap di Hotel Lombok Garden, untuk 7 orang di dua kamar.
 
” Makan siang plus makan malam dulu,”ujar Ramon Damora.
 
Suasana makan malam pun berjalan nikmat, dan sajian khas langsung tertuju pada makanan khas Mataram, yaitu Ayam Taliwang. 
 
Ditengah menunggu hidangan, para penjaja souvenir khas Lombok datang menjajakan barang dagangannya. Yang unik, adalah aneka cincin, gelang, bros serta kalung yang disajikan dengan harga mulai Rp 10 ribu hingga ratusan ribu.
 
” Cincin dari mutiara air tawar murah pak, 10 ribuan saja, gelang dan kalum bisa Rp 30 ribuan saja,” ujar pedagang.
 
Mendengar harga ini, tentu menarik dicermati, dan kenapa bisa murah mutiarannya. 
 
” Disini pengrajin mutiara air tawar dan banyak tempat, dan ini ciri khas di Mataram, dijamin asli mutiara air tawarnya, tapi kalau mutiara air asing, harga lebih mahal lagi,” tutur pedagang lagi.

Begitulah kondisi setiap pelaksanaan HPN diselenggarakan setiap tahun. Tidak saja merayakan hari ulang tahun organisasi kewartawanan, tapi lebih jauhnya setiap HPN akan mendorong perputaran ekonomi di daerah tempat dilaksanakannya HPN. (ded/bersambung)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DPRD BATAM 2024