Ratusan Balita di Batam Berpotensi Terserang Penyakit Polio

BATAM, WARTAKEPRI.co.id Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016, tingkat Kota Batam menargetan sebanyak 99.333 balita usia 0-59 bulan, untuk mendapatkan vaksin imunisasi polio. Secara resmi, Program PIN dibuka oleh Walikota Batam diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan, Gintoyono Batong, di Tiban Centre Kelurahan Tiban Indah Kecamatan Sekupang, Selasa (8/3/2016).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra Rizal sasaran riil pelaksanaan PIN Polio 2016 di Batam sebanyak 99.333 balita usia 0-59 bulan. Untuk mencapai targetnya, Pemko Batam bekerjasama dengan pihak terkait lainnya menyediakan 678 pos PIN di seluruh wilayah Kota Batam, termasuk pelabuhan.

” Kita siapkan 1.814 kader dan 708 tenaga kesehatan. Harapan kita jangan sampai ada polio lagi di Batam. Bagi yang belum terdata, silakan datang. Anak yang setelah ditetes akan diberi tanda,” ujarnya.

HARRIS DAY BATAM

Asisten Ekbang, Gintoyono mengatakan imunisasi ini penting diberikan kepada bayi. Walaupun pemerintah Republik Indonesia sudah mendapat sertifikasi bebas polio 2014, tapi masih dianjutkan untuk melakukan PIN Polio kembali.

” Karena masih ada anak-anak kita yang dapat polio. Walaupun imunisasi rutin ini diberikan pada umur 0-4 bulan tapi masih tetap diberikan pada anak umur 59 bulan,” kata Gintoyono.

Menurutnya, Batam masih dilaksanakan PIN Polio karena masih ada balita yang terserang polio. Tak seperti Yogyakarta yang sudah dinyatakan bebas dari polio sehingga tidak ikut melaksanakan pekan imunisasi nasional. ” Kita masih 95 persen. Masih ada 123 balita dari 99.333,” tambahnya.(mcb/ded)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

JADWAL KAMPANYE KPU KEPRI
DPRD BATAM 2024