BATAM, WARTAKEPRI.co.id — Ms alias Abah, ustad yang mengajar ngaji di yayasannya mengaku selalu tidak bisa menahan hawa nafsunya. Untuk meluapkan dan melepaskan anugrah dari pencipta itu, lelaki yang sudah beristri ini, harus mencabuli santriwatinya.
Akibat tidak mempu menahan gelora birahinya itu, enam santriwati yang sudah menjadi korbannya. Keenam bagian tubuh santriwati yang rata-rata duduk dibangku sekolah menengah pertama (SMP) itu dijadikan sasaran kebrutalan hawa nafsu ustad ini.
Seorang dari enam korban ustad cabul ini tidak menerima perlakua gurunya tersebut. Akhirnya, tindakan pencabulan itu di laporkan ke Polsek Batuaji, Batam. Hingga, polisi menahan ustad ini atas dasar laporan dari korban.
” Untuk saat ini korbannya masih tetap 6 orang santrinya atau anak didiknya. Kita juga akan tetap lanjutkan kasusnya ini hingga pemeriksaan insentif kepada MS,” ujar Kapolsek Sei Beduk, AKP Suwitnyo yang didampingi Kanit Reskrim, Bripka Abdon Pasaribu.
Untuk melancarkan aksinya, kata Kapolsek Sei Beduk, pelaku itu bermoduskan untuk mengajak atau menyuruh para santrinya membawa barang-barangnya kedalam ruang kerjanya. Didalam ruang kerjanya itu, tambahnya, pelaku langsung beraksi. Lalu, pelaku meraba bagian sensitif kewanitaan korbannya, hingga ia merasa puas. (iin)