WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Kasus pelecehan seksual terhadap pelajar sekolah dengan dugaan pelaku seorang Guru Warga Negara Asing, terjadi di Kota Batam. Korban yang baru masuk sekolah usia 12 tahun, dan duduk di kelas 1 atau kelas 7 SMP berinisial Ly dan Ny.
Kedua siswi ini satu kelas dan sekolah di Sekolah Swasta ternama di Sei Panas Batam Centre. Dugaan pelecehan ini terungkap ketika Ly tidak mau lagi ke sekolah dan membuat orang tua bertanya tanya.
” Ibu dan anak ini datang dan mengadukan masalah ini ke saya. Diceritakan, anaknya dua minggu lalu mendapatkan pelecehan seksual, dimana anaknya diraba raba oleh guru Matematika berbahasa bernama Sir Ad. Mendengar ini, saya rasa perlu dipublikasi agar di sekolah itu tidak ada lagi korban berikutnya,” ujar Ani Lestari, Pemerhati Sosial dan Hak Perempuan di Batam, Selasa (30/8/2016) dalam pesan singkatnya ke WartaKepri.co.id.
Untuk membuktikan keterangan dugaan ini, Ani memperlihatkan foto foto korban bersama orang tuannya.
Dijelaskan Ani, terungkapnya pelecehan ini karena Ly tak masuk sekolah, dan setelah dipaksa ada apa barulah Ly berani berbicara. Dan terungkap juga, apa yang dirasa Ly juga dialami oleh Ny.
Untuk membuktikan kebenaran kasus ini, Ani rencana akan mendatangi sekolah swasta tersebut untuk membuktikan kebenaran dan pengakuan Ly. (dedy swd)