Cerita PAUD Taqwa Karimun, Dahulunya Kandang Kambing

PAUD Taqwa Karimun
Lis (56) Kepala Sekolah Kelompok Bermain Anak Usia Dini (Playgroup) Taqwa, bersama dengan ketujuh orang guru lainnya semangat memberikan ilmunya kepada 37 anak muridnya.(Foto: Aman)

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Dengan penuh kesabaran dan ketekunan, Lis (56) Kepala Sekolah Kelompok Bermain Anak Usia Dini PAUD Taqwa Karimun, bersama dengan ketujuh orang guru lainnya semangat memberikan ilmu kepada 37 anak muridnya.

Perjalanan yang teramat panjang, merintis sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Taqwa sejak 28 Oktober 2007 silam, bukanlah hal yang mudah.

Di atas sebidang tanah berukuran 13 X 19 meter persegi, sekolah selama 17 tahun tersebut tetap berdiri kokoh dengan bantuan para donatur.

Letaknya di Jalan SMP Muhammadiyah, RT 03, RW 04, Kelurahan Sungai Lakam Timur, Kecamatan Karimun,Kabupaten Karimun.

Jadwal Imsyak Batam

Sebagai sekolah yang dahulunya sebagai kadang kambing dan ayam tersebut, Lis bersama guru lainnya yakin dan optimis serta bertekad untuk tetap berjuang.

Ada hal yang menarik dan sangat inspiratif dari PAUD Taqwa ini. Salahsatunya yakni jika sang anak (murid) tidak kunjung hadir atau masuk sekolah, maka kepala sekolah langsung menyambangi rumah sang murid.

“Saya sendiri langsung mendatangi rumah murid, langsung menanyakan perihal tidak masuk sekolah,” ujar Lis, Senin (18/11/2024).

“Karena memang rumah-rumah murid saya berdekatan dengan sekolah PAUD Taqwa,” tambah Lis.

Karena menurutnya, bahwa pendidikan merupakan ilmu yang penting dipelajari sebagai orang tua kepada anak-anaknya.

“Kesungguhan dan keseriusan sebagai seorang guru untuk memberikan ilmunya, mendidik dan belajar tentang pendidikan semakin kuat dan membara,” pungkasnya.

Proses belajar mengajar sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Taqwa, yang dirintis sejak 28 Oktober 2007 silam.(Foto: Aman)

Lis mengenang, bersama dengan para guru beserta donatur dan masyarakat sekitar, bahu membahu bergerak merapikan lahan tersebut.

“Hal pertama yang dilakukan adalah memindahkan kambing dan ayam dari kandangnya. Kemudian membangun kelas dari bekas kandang kambing dan ayam tersebut,” sebut Lis.

Untuk itu pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin, berkomitmen memberikan ilmunya kepada anak-anak didiknya, untuk berkontribusi menciptakan generasi muda yang cerdas, berilmu, berakhlak mulia, memiliki iman dan taqwa kepada Allah SWT.

“Besar harapan saya agar dapat membawa sekolah PAUD Taqwa menjadi lebih baik lagi,” pintanya.

Namun dibalik itu semua, Lis mengaku jika kebahagiaan terbesar bagi dirinya adalah ketika orang lain disekitar merasakan manfaat dari apa yang telah dilakukannya.

“Bagi saya pribadi adalah dapat menularkan ilmu dan bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.(Aman)

Google News WartaKepri

Jadwal Imsyak Batam