WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Menikmati wisata awal tahun 2017 di sekitar Barelang, tepatnya di Pulau Mubut Kecamatan Galang Kota Batam sangat diminati para wisatawan lokal.
Kapal pompong menjadi primadona untuk transportasi laut menuju ke Pulau Mubut. Kapal kayu berukuran dengan panjang 7 meter dan lebar 1 meter, dapat mengangkut penumpang hingga 15 orang.
Pantuan wartakepri di lokasi, Selasa (2/1/2017), para pemilik kapal kayu atau pompong sibuk menaikkan penumpang yang akan menuju pulau pulau di sekitar pulau Galang. Dengan ongkos pulang pergi Rp.45.000 per orang. Sementara untuk anak anak tidak dibebankan biaya.
“Ya mas, ongkos dewasa PP 45.000 per orang tapi untuk anak anak di gratiskan,”ujar pengelolah kapal pompong pada wartakepri.
Namun sangat disayangkan wisata ini, karena minimnya alat keselamatan. Dimana penumpang tidak dilengkapi baju pelambung atau life Jacket oleh pemilik kapal pompong. Sementara jarak perjalanan menempuh pulau Mubut dan sekitarnya antara 20 sampai 25 menit.
Pemerintah Kota Batam dalam hal ini, Camat Pulau Galang tidak belajar dari tragedi kapal wisata pulau Penyengat yang memakan korban jiwa puluhan orang karena diterpa ombak besar. Sementara perjalanan hanya menghabiskan waktu 10 menit saja.
Kemudian, pada tanggal 1 Januari 2017, kapal wisata dari Jakarta menuju Pulau Seribu yang mengalami kebakaran, juga memakan puluhan korban jiwa. Apakah pemerintah kota tidak belajar dari kejadian tersebut..?.
Saat di konfirmasi dengan Amriamis selaku Camat Pulau Galang Kota Batam melalui telepon maupun sms, hingga berita ini dinaikkan belum ada tanggapannya. Sementara, wilayah wisata pulau Mubut dan sekitarnya di bawah pimpinannya. (Andy/ nikson simanjuntak )
