WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Sosialisasi pemakaian Bahan Bakar Gas (BBG) oleh PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) Batam, kepada seluruh pengemudi Port Taksi Bandara Hang Nadim dalam naungan Koperasi Karyawan Otorita Batam (KOPKAR OB) diruangan Aula Arafah – Asrama Haji Batam, dilakukan pada Rabu, (18/01/2017)
Kepala Pemasaran Perusahaan Gas Negara Batam, Yani Suhaeb dalam sosialisasi pemakaian bahan bakar gas, menyampaikan dengan adanya program pemerintah melalui Gubernur, dimana gas di Kepulauan Riau sangat berlimpah bahkan sampai di export ke negara Singapura.
Untuk itu salah satu alternatifnya dengan penggunaan Bahan Bakar Gas (BBG) sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM) pada kendaraan, dengan fungsi dan keuntungan, diantaranya Mesin lebih awet, Sumber energi yang ekonomis (murah), mengurangi polusi udara dan kebutuhan akan bahan bakar minyak, serta ramah lingkungan.
Program pemerintah ini akan memfasilitasi peralatan bahan bakar gas secara gratis, untuk pemasangan khusus di Kendaraan Umum yang bernaung dalam suatu lembaga koperasi yang berbadan hukum dan kendaraan berplat merah kecuali BUMN dan BUMD, dengan berkomitmen melakukan pengisian BBG minimal 200 LSP (Liter Setara Premium) /Bulan.
Dan untuk daya tampung tabung bahan bakar gas, maksimal dapat menampung 15LSP dengan 1LSP mampu menempuh jarak 12-15 Km/Jam dan dilengkapi dengan alat Konverter Kit dimana apabila BBG abis bisa di ambil alih oleh BBM begitu sebaliknya, dan PT. PGN Batam, memberikan garansi Service selama 6 hingga 12 bulan.
Dari segi keamanan penggunaan bahan bakar jenis gas pada kendaraan terbilang aman, jika terjadi kecelakaan tidak menimbulkan ledakan dan di saat terjadi kebocoran, gas yang keluar akan langsung hilang. Untuk pengisian bahan bakar gas diharga Rp 4.500 /LSP. Katanya.
Saat ini kendaraan/mobil yang telah melakukan penggunaan bahan bakar gas, ada dari Koperasi Batamindo (KSM), Taksi Limo, Kejaksaan Negeri Batam, Pemko Batam dan Kontraktor.
Pengemudi mobil Taksi Limo, Ismet mengatakan; menggunakan bahan bakar jenis gas ini, tidak mengurangi performa mesin dalam memacu kendaraan, dengan rute yang pernah ditempuh hingga ke Barelang.
“Biaya yang dikeluarkan dalam pemakaian bahan bakar gas hanya Rp 60 ribuan /hari, yang biasanya Rp 100 ribuan /hari dalam menggunakan bahan bakar minyak jenis premium,” ujarnya
Dan bagi kendaraan yang tidak masuk dalam program pemerintah (mobil pribadi) khususnya wilayah Batam, ingin memasang peralatan dalam menggunakan bahan bakar gas, dikenakan biaya untuk membeli peralatan dan pemasangan di harga Rp 23 – 25 Jutaan. (Andi Pratama)
