WARTAKEPRI.co.id, LINGGA – Bupati Karimun Aunur Rafiq mengerahkan 1.025 orang dalam meramaikan pawai ta’aruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Kepri ke VII di Kabupaten Lingga, Selasa (8/5/2018).
“ Kita memboyong hampir 700 orang diberangkatkan dari Karimun, tapi digabung dengan masyarakat Karimun yang telah menetap di Kabupaten Lingga ini. Mereka turut serta meramaikan pawai kafilah kita. jadi total jumlah kafilah Karimun ada 1025 orang,” kata Rafiq..
Dalam kesempatan itu Rafiq juga berterimakasih dengan masayarakat Kabupaten Karimun yang turut serta meramaikan barisan kafilah pawai ta’aruf.
Dengan menampilkan empat azam Kabupaten Karimun. Mulai dari azam azam iman dan taqwa, azam sumberdaya manusia, azam ekonomi kerakyatan dan juga azam seni dan budaya.
“ Itulah tema penampilan pawai ta’aruf yang kita tampilkan di ajang MTQ ke VII Provinsi Kepri di Kabupaten Lingga. Termasuk yang berkaitan dengan adat istiadat kita Melayu. Juga agama, budaya, ekonomi, pemeritahan serta forum pembaharuan kebansaan (FPK) yang menampilkan reog dan barongsai. Ini adalah seni dan budaya bagaimana merekat persamaan dan kesatuan seluruh etnis di Kabupaten Karimun,” jelas Rafiq.
Sementara untuk pameran stand nazar, Rafiq mengaku Kabupaten Karimun menampilkan makanan khas bumi berazam yang harus bisa diterima oleh masyarakat luar.
“ Contoh produknya makanan tradisional seperti ketupat loe, bingka, lakse dan makanan tradisional lainnya. Disamping itu kita juga menampilkan produk ekonomi kerakyatan. Ada kerajinan yang bersumber dari timah, ada kerajinan ukiran, lukisan dan banyak lagi. Semua bisa jadi souvenir dan dapat dipesan baik masyarakt Kepri atau Karimun tentunya,” tutup Rafiq.
Seperti diketahui, tim kafilah dari para qori dan qoriah telah tiba di Dabo Singkep Kabupaten Lingga pada Minggu kemarin (6/5). Disusul rombongan Bupati, Wabup, Sekda dan para kepala Organisasi Perangkat Daerag (OPD) yang tiba di Dabo pada Senin sore (7/5). (gan)