Kapal Yacht Prancis Swiss dan AS Terpaksa Berlabuh di Jemaja Pasca Dihantam Badai dan Gelombang

Tiga Kapal Yacht Terpaksa Berlabuh di Perairan Jemaja Pasca Dihantam Badai dan Gelombang

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.co.id, ANAMBAS – Tiga Buah Kapal Yacht asal Prancis, Swiss, dan Amerika terpaksa berlabuh di Perairan Natuna Utara tepatnya di Perairan Laut Jemaja yaitu Desa Batu Berapit Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Minggu (12/5/2019).

Gusdi Munandar yang bekerja di Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas, sebagai Tourist Information Centre (TIC) selalu ingin menjadikan Anambas sebagai tujuan utama Wisata Dunia di Indonesia Bagian Barat, selain keindahan Pantai dan tempat Snorkeling yang indah bukan hanya ada di Indonesia bagian timur, tapi juga ada di Indonesia bagian barat yaitu ANAMBAS.

Warga Negara Asing yang berasal dari Swiss, Prancis, dan Amerika ini Selalu mendapat respon positif dari masyarakat setempat, saat di tanya kepada WNA tersebut terkait apa saja yang mereka butuhkan ternyata mereka menginginkan Jaringan Internet maksimal seperti di daerah Tioman dan daerah luar negeri lainnya, (mereka mencontohkan) dengan jaringan internet yang kuat maka akan lebih banyak lagi turis berdatangan ke Pulau Jemaja Khususnya dan Anambas pada umumnya.

Dari ke tiga kapal Yacht yang datang ke Pantai Padang Melang ternyata dua kapal diantaranya itu barus saja dari Tioman, Petugas TIC yaitu Gusdi sudah menyampaikan informasi kepada mereka sebelum berlabuh di Pulau Jemaja mereka harus Entry Point terlebih dahulu di Terempa. Namun mereka mengatakan akan berteduh beberapa hari terlebih dahulu pasca terkena Angin Badai siang tadi.

Jadwal Imsyak Batam

Hingga saat ini ketiga kapal Yacht tersebut masih berada di Pantai Padang Melang dan akan menikmati keindahan alam yang ada di Anambas beberapa hari Kedepan sebelum mereka melanjutkan berlayar ke Tarempa untuk lakukan Entry Point.(Rama).

Google News WartaKepri

Jadwal Imsyak Batam