Pengumuman, Driving Range Sukajadi Tutup Sementara Mulai 3 November 2020

HARRIS BARELANG

WARTAKEPRI.co.id, BATAM – DPRD Kota Batam sebelumnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) tanggal 19 Oktober 2020 lalu, telah memberikan rekomendasi untuk menutup sementara Driving Range Sukajadi, sebab bola golf di lokasi tersebut beberapa kali diketahui keluar jaring sehingga warga merasa tidak nyaman.

Head of Legal & General Affairs Sukajadi Group, Dicky Faizal Aprianto menyampaikan bahwa berdasarkan data yang dimiliki persentase bola keluar sangat kecil sekali hanya sekitar 0,001 persen. Namun demikian, pihaknya memang berencana akan menutup sementara Driving Range untuk proses upgrading.

“Hingga saat ini kami belum menerima rekomendasi apapun secara tertulis. Tapi tanpa diminta sebenarnya kami memang sudah menjadwalkan untuk menutup Driving Range sementara mulai besok (3 November 2020) untuk proses upgrading safety penambahan tiang 40 m dan jaring pengaman baru,”terang Dicky Faizal Aprianto Senin (2/11/2020) Saat dijumpai bilangan Sukajadi.

Lanjut Dicky, Pekerjaan upgrading nanti mungkin akan selesai paling lambat tanggal 9 Desember 2020. Menanggapi perihal protes warga yang sebelumnya beberapa kali meminta menutup Driving Range, menurutnya driving range sukajadi sudah beroperasi sejak 2008.

“Mayoritas warga membeli rumah di Taman Golf Residence 3 karena ada Driving Rangenya yang juga merupakan icon dari perumahan Taman Golf Residence,”ucap Dicky.

Dicky juga menjelaskan kita harus menyikapi masalah bola keluar ini secara proporsional. Kontribusi Driving Range itu besar buat Kota Batam. Contohnya, kami menciptakan banyak lapangan pekerjaan, banyak yang kehidupannya bergantung pada Driving Range.

“Saat ini kebetulan kami memang berencana tutup sementara untuk upgrading, tapi kedepannya jika satu-dua warga protes dan Driving Range serta merta mereka minta untuk tutup lagi ini kan sangat disayangkan,”jelasnya.

Untuk itu, sehubungan dengan komitmen management terkait safety, menurutnya, management selalu meningkatkan safety guna mencegah bola keluar jaring demi kenyamanan warga. Dalam beberapa tahun terakhir bahkan telah dilakukan beberapa kali upgrading, dari tiang awal hanya setinggi 32 m lalu dinaikkan menjadi 36 m.

“Setelah itu ada penambahan jaring kanopi, lalu yang terakhir saat ini akan ditambah lagi tiang setinggi 40m plus jaring penghalang baru,”pungkasnya.(*)

Taufik Chaniago

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24 PKP PROMO ENTENG