Polisi Minta Nelayan Karimun Bantu Pencarian Kru Kapal Tenggelam

Polisi Minta Nelayan Karimun Bantu Pencarian Kru Kapal Tenggelam. (Photo: Ist/aziz)

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Dua orang kru kapal SB Tiga Saudara yang tenggelam di perairan laut Sawang Kundur Barat, Kabupaten Karimun, dan perairan Penyalai, Pelalawan Riau, sejak Minggu (20/12) kemarin hingga kini belum ditemukan.

Petugas gabungan dari Satpolairud Polres Karimun yang dipimpin langsung oleh Kasat Polairud, Iptu Sabar Binsar Samosir dibantu Dit Polairud Polda Kepri KBO Karimun, dan Tim SAR beserta warga, terus berupaya mencari para korban yang hilang.

Pencarian dilakukan menggunakan kapal KP 1002, KP 2003, KP 1008, serta tiga unit Speedboat dan satu kapal pompong milik warga. Nelayan juga diminta segera melaporkan apabila menemukan korban yang hilang tersebut.

Honda Capella

“Kami meginformasikan sekaligus mengimbau kepada seluruh nelayan dan kapal, apabila melewati perairan yang diduga menjadi lokasi laka laut tersebut, jika menjumpai para korban agar segera melapor kepada instansi terkait,” kata Binsar, Senin (21/12/2020).

Binsar mengungkapkan dua orang kru kapal SB Tiga Saudara yang hilang sekitar pukul 16.00 WIB kemarin itu merupakan kapten kapal dan seorang anak buah kapal (ABK) yang mengepalai kamar mesin.

“Identitas korban bernama Taufik warga Tanjung Batu, Karimun sebagai Nakhoda kapal, dan satu lagi ABK bernama Ali,” terangnya.

Binsar menyebut pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan keluarga korban, termasuk pemilik kapal nahas tersebut. “Segera kita lakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban dan pemilik kapal,” kata dia.

Proses pencarian oleh tim gabungan kata Binsar dimulai pada pukul 06.30 WIB pagi tadi di sekitar perairan Sawang dan Penyalai. Dalam pelaksanaannya, tim dibantu warga, SAR dengan menggunakan KP Patroli Polairud, serta kapal milik masyarakat.

“Pukul 10.30 WIB, tim telah menemukan barang-barang yang diduga berasal dari kapal SB Tiga Saudara,” sebutnya.

Adapun barang-barang yang berhasil ditemukan tersebut yakni berupa initong, jerigen, ikan mas dalam karung yang terisi oksigen, BBM jenis bensin di dalam jerigen, dan jok tempat duduk.

“Barang-barang tersebut dikumpulkan jadi satu dan didata untuk selanjutnya dikonfirmasikan kepada pemilik kapal,” kata dia. (aziz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DPRD BATAM 2024