Jaring Ikan Bersama Paman, Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam, Telan Banyak Air

Anggota Sat Polairud Polres Karimun, mengevakuasi korban tenggelam. Seorang bocah berusia 11 tahun saat menjaring ikan bersama pamannya, di danau bekas galian timah, Kali Baru, Tanjungbalai Karimun Kepulauan Riau. (Foto : Ist)
HARRIS BARELANG

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Hendak menjaring ikan bersama sang paman, AN bocah berusia 11 tahun, warga Kecamatan Karimun, Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau, tewas
tenggelam di kolam bekas galian timah Kali Baru, Sabtu (2/10/2021) sore.

Kasat Polairud Polres Karimun, Iptu Sabar Binsar Samosir menceritakan kronologis kejadian naas tersebut berawal ketika korban ikut bersama pamannya berangkat ke area kolam bekas galian timah, untuk menjaring ikan.

“Setibanya di kolam, paman korban bernama Firdaus Bere (34) memberitahukan kepada korban untuk tetap berada diatas sembari menunggu ember berisi ikan yang telah disiapkan,” terang Binsar, Minggu (3/10/2021).

Setelah paman korban turun berenang sambil menarik jaring yang berada di dalam danau, kata Binsar tiba-tiba saja Firdaus mendengar teriakan korban meminta tolong dalam kondisi tenggelam timbul.

“Mengetahui hal tersebut, paman korban yang posisinya sudah berada pada bahu tepi danau langsung berenang ke arah korban yang meminta pertolongan, namun setibanya di lokasi korban, naas korban tenggelam dan menghilang,” ungkap Binsar.

Dimana menurut Binsar, Firdaus sempat memegang korban dan berupaya untuk menarik korban ke pinggir danau. Namun dikarenakan situasi dan kondisi korban dalam keadaan lemas dan jarak ke pinggir masih jauh serta danau terlalu dalam.

“Sehingga paman korban tidak ada kekuatan lagi untuk memegang korban, dan korban pun lepas dan tenggelam,” paparnya.

Selanjutnya, kata Binsar paman korban kembali ke pinggir danau untuk memanggil warga sekitar. Tidak hanya itu, Firdaus juga melaporkan kejadian tersebut kepada Sat Polairud Polres karimun untuk meminta bantuan dan pertolongam, guna melakukan pencarian terhadap korban.

“Akhirnya, sekira pukul 18.30 WIB, korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan, dalam keadaan lemah dan selanjutnya dilarikan ke RSUD HM Sani Tanjungbalai Karimun, guna mendapatkan pertolongan medis” pungkasnya.

Dari hasil pengecekan terhadap korban, kata Binsar korban dinyatakan telah meninggal dunia akibat terlalu banyak menelan air.

“Selanjutnya, jajaran Sat Polairud Polres Karimun telah berkoordinasi bersama pihak keluarga untuk serah terima jenazah, dan selanjutnya dimakamkan,” tandasnya.

Aman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24 PKP PROMO ENTENG