Kehadiran kripto ramah lingkungan memang sangat krusial sangat ini. Pasalnya, penggunaan kripto yang terus bertambah secara tidak langsung memberikan pengaruh cukup besar terhadap lingkungan. Dimana pengaruh tersebut lebih mengarah pada kerusakan lingkungan atau alam sekitar. Dan, kini hadir Token AHA Kripto ramah lingkungan.
Jaringan untuk menggunakan kripto membutuhkan tenaga atau bahan bakar yang cukup besar. Setiap jam listrik yang dipakai untuk mengakses kripto ini bisa bisa mencapai ratusan GigaWatt, bahkan batu bara pun juga mendapatkan dampaknya juga. Tentu ini bukanlah hal yang baik dan perlu segera dicarikan solusi. Untuk itu, kripto yang ramah lingkungan diharapkan bisa menjadi solusi tersebut.
Kripto Ramah Lingkungan
Pada dasarnya, fungsi token kripto adalah sebagai alat tukar ketika menjalankan layanan proyek yang menyediakan atau menggunakan token. Contohnya Musicoin yang merupakan token dimana penggunanya bisa mengakses beragam fitur dari platform Musicoin tersebut. Akan tetapi, seperti yang sudah disinggung pada bagian sebelumnya, peningkatan penggunaan kripto memiliki dampak yang tidak baik untuk lingkungan.
Apabila hal ini terus dibiarkan tanpa adanya inovasi dan solusi, jelas nanti yang akan menjadi korban adalah kelestarian alam. Demi menjaga dan melestarikan alam sekitar, maka diciptakanlah kripto ramah lingkungan. Ya, sekarang memang muncul inovasi baru yang berupa kripto namun ramah lingkungan.
Kripto ini sengaja dibuat agar pemegang kripto bisa lebih nyaman dalam menggunakan mata uang tersebut. Dari segi fungsinya masih bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan transaksi digital, namun juga sekaligus berkontribusi pada pengurangan emisi karbon. Jadi bisa dikatakan ini merupakan inovasi win-win untuk manusia dan lingkungan.
BACA JUGA Cuitan Elon Musk Bikin Harga Kripto Dogecoin Naik, Bisa Beli Merchandise Tesla
Token AHA: Token Ramah Lingkungan
Salah satu token kripto dengan tema ramah lingkungan pertama kali di Indonesia adalah token AHA. Token Alam Hijau Anagata (AHA) yang merupakan karya anak bangsa dengan misi pelestarian lingkungan. Jadi ini adalah token yang memiliki misi pengurangan emisi karbon.
Selain itu, AHA token ramah lingkungan juga memiliki tujuan utama yaitu mengawasi transisi energy. Tah hanya itu token kripto ini juga nanti akan berkontribusi dalam proyek energi hijau yang meliputi perdagangan karbon, pengolahan air, pengolahan udara, serta pengolahan entitas lain yang dianggap mempunyai nilai bisnis.
Disamping itu, token ini juga fokus dalam membangun kolaborasi bersama pemangku kepentingan dalam mencapai bauran energi 23% dari EBT pada tahun 2025 nanti di Indonesia. Selain itu nanti akan dilanjutkan dengan proyek Carbon Trade Platform dan Solar PV yang juga dijadikan fokus pihak Anagata sebagai proyek dasarnya.
TokenAHA secara resmi sudah dirilis pada bulan Desember tahun 2021 kemarin. Sejak awal pengembangannya, pihak Anagata sudah bertekad untuk menjadikan AHA sebagai token terbesar dan terpercaya khususnya di Indonesia. Diharapkan juga pengembangan kripto ramah lingkungan ini juga bisa menjadi media pengurang emisi karbon dari adanya program energi yang diperbarui.
Anagata juga nanti akan membuat NFT yang mengajak komunitas investor dengan mindset yang go green. Token ini juga akan berkolaborasi bersama sejumlah proyek lingkungan lain yang sudah ada sebelumnya di Indonesia. Jadi proyek Anagata nanti tidak hanya untuk melaksanakan misinya sendiri, namun pada akhirnya akan ikut berpartisipasi dalam penyelesaian proyek lain yang sudah ada di Indonesia.
Nah, itu dia sedikit ulasan tentang kripto ramah lingkungan yang pertama kali ada di Indonesia. Sebuah karya anak bangsa yang patut untuk dibanggakan dan mendapatkan dukungan supaya bisa membuat lingkungan dan kondisi alam di Indonesia ini bisa membaik.
Sumber: batampos/ded
